Pendidikan literasi keuangan untuk anak-anak bukan hanya tentang mengenal uang, tetapi juga tentang konsep pengelolaan keuangan yang bijaksana. Anak-anak dilatih untuk mengontrol pengeluaran dan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Literasi keuangan juga dapat membantu mencegah perilaku korupsi, gratifikasi, dan merendahkan keuangan lainnya. Meskipun beberapa pihak berpendapat bahwa literasi keuangan sebaiknya diajarkan pada usia remaja, banyak ahli keuangan merekomendasikan untuk memulainya sejak dini. . Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memungkinkan peneliti mempelajari fenomena sosial dan kultural Penelitian kualitatif melibatkan penggunaan data kualitatif seperti wawancara, dokumen dan observasi (Aditya, Kanthi, & Aminah, 2022). Sementara Pendekatan studi kasus adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menggali fakta di lapangan secara mendalam. Tujuannya bukan hanya untuk mendeskripsikan objek penelitian, tetapi juga untuk memahami bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi. Metode ini berusaha mengumpulkan data yang relevan dengan tujuan penelitian, dengan fokus pada pemahaman yang lebih luas dan menyeluruh tentang kasus yang diteliti. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka peneliti menarik kesimpulan bahwa, melalui serangkaian tahapan dalam pembelajaran literasi finansial menggunakan permainan Monopoli, anak-anak PAUD menunjukkan pemahaman yang signifikan tentang pengelolaan uang dan strategi keuangan.
Copyrights © 2024