Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melakukan Observasi dilanjutkan wawancara semi struktural, untuk mendapatkan informasi yang valid kepada informan yang kompeten yaitu rumah tangga Nelayan Di Desa Branta Pesisir. Penelitian ini, tentang perilaku konsumsi yang merupakan suatu indikator kesejahteraan rumah tangga pada suatu wilayah. Hal ini bisa digambarkan melalui penelitian langsung, seberapa besar pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga nelayan dari segi konsumsi makanan atau non makanan. Jika konsumsi makanan lebih besar dari konsumsi non makanan, maka tergolong keluarga kurang sejahtera, sebaliknya. Perilaku konsumsi manusia tidak terlepas dari aturan (syariat) agama islam, jika orang Islam (muslim) dalam konsumsinya melanggar dari ketentuan syariat maka tidak termasuk pada perilaku konsumsi yang Islami. Hasil penelusuran masalah perilaku konsumsi rumah tangga nelayan di Desa Branta Pesisir dengan Perspektif Ekonomi Islam. Terdapat temuan fakta bahwa konsumsi yang dilakukannya tergantung pada pendapatan yang diperolehnya, bagi keluarga nelayan yang pendapatannya besar maka cenderung pada konsumsi non makanan, dan sebaliknya. Perilaku konsumsi yang sesuai dengan prinsip ekonomi islam diantaranya perilaku hidup sederhana (tidak boros) serta suka gotong-royong dalam hal kebaikan.
Copyrights © 2024