Bahasa Jawa (BJ), bahasa Gorap (BG), dan bahasa Tetun (BT) merupakan rumpun bahasa Austronesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan ketiga bahasa tersebut meliputi persentase kekerabatan, waktu pisah, dan jangka kesalahan. Tujuan selanjutnya adalah mendeskripsikan korespondensi fonemis ketiga bahasa itu yang dianalisis melalui teknik rekonstruksi fonem dan perubahan bunyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (teknik leksikostatistik dan teknik glotokronologi) dan kualitatif (deskriptif kulitatif) dengan kajian Linguitik Historis Komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, BJ, BG, dan BT berdasarkan klasifikasi bahasa berada pada tingkat rumpun (stock). BJ lebih berkerabat dekat dengan BG dibandingkan dengan BT atau BG dengan BT. Kedua, hasil perhitungan glotokronologi BJ dan BG berpisah dari bahasa induk antara 1227– 681 SM (terhitung berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2024). BJ dan BT serta BG dan BT berpisah dari bahasa induk antara 2.457–1.681 SM (terhitung berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2024). Ketiga, bahasa Gorap lebih banyak mempertahankan bahasa protonya dibandingkan dengan bahasa Jawa dan bahasa Tetun.
Copyrights © 2024