Pondasi merupakan elemen krusial dalam struktur bangunan, berfungsi untuk menopang beban dan mentransfernya ke tanah di bawahnya. Penelitian ini memberikan rekomendasi perencanaan konstruksi pondasi dan geoteknik di area Gudang Bahan Peledak, Samboja, Kutai Kartanegara, berdasarkan hasil uji penyelidikan tanah yang mencakup uji laboratorium, N-SPT, dan Sondir (CPT). Pemilihan parameter yang akurat dari hasil uji ini sangat penting untuk menganalisis kapasitas dukung pondasi, baik dari segi daya dukung tekan maupun tarik tiang pancang, demi memastikan keamanan dan keandalan struktur bangunan. Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa hingga kedalaman 20 meter, tanah didominasi oleh lapisan Clay (Medium to Hard) dengan nilai N-SPT berkisar antara 3 hingga 60. Uji CPT menunjukkan nilai qc antara 252,83 hingga 249,8 kg/cm² pada kedalaman 5,40 meter hingga 7,40 meter. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pondasi dalam (tiang pancang atau bored pile) jika terdapat struktur, sementara pondasi dangkal dapat dipertimbangkan jika beban rencana tidak melebihi beban izin. Analisis daya dukung pondasi dilakukan dengan metode Meyerhof untuk memastikan stabilitas dan keamanan struktur di lokasi tersebut. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024