Kota Balikpapan, sebagai salah satu wilayah penting di Provinsi Kalimantan Timur, sering menghadapi permasalahan banjir dan longsor yang menyebabkan kerusakan infrastruktur, khususnya pada jalan raya. Untuk mengatasi kerusakan ini, salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah penggunaan beton porous, yang memungkinkan peresapan air ke dalam tanah, mengurangi limpasan permukaan. Penelitian ini mengeksplorasi kekuatan beton porous dengan variasi agregat ukuran 1/2 dan 2/3 serta penambahan fly ash (15%) dan akselerator Glenium (0,08%).Penelitian ini melibatkan pengujian material beton porous dengan dua jenis agregat kasar (ukuran 1/2 dan 2/3) yang diuji pada silinder beton berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Pengujian dilakukan pada umur 14 dan 28 hari untuk mengevaluasi pengaruh variasi ukuran agregat, penambahan fly ash, dan Glenium terhadap kekuatan tekan beton.Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton porous dengan agregat lebih kecil (ukuran 1/2) memiliki kekuatan tekan yang lebih tinggi dibandingkan dengan agregat yang lebih besar (2/3). Selain itu, penambahan akselerator Glenium SKY 8770 secara signifikan meningkatkan kekuatan tekan beton pada umur 14 dan 28 hari, mempercepat proses hidrasi dan pengerasan beton. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perancangan perkerasan ramah lingkungan yang lebih tahan terhadap kerusakan akibat banjir.
Copyrights © 2024