Perairan Sibolga lebih tepatnya di Pulau Panjang merupakan salah satu daerah yang terletak di Perairan Pantai Barat Sumatera dan berhadapan langsung dengan samudera hindia dan merupakan daerah penangkapan ikan (fishing ground) bagi nelayan Sibolga dengan mata pencaharian utama penduduknya adalah nelayan. Jaring insang merupakan salah satu alat tangkap yang umum digunakan oleh nelayan Sibolga karena dianggap ramah lingkungan dan menghasilkan ikan yang bernilai ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keramahan lingkungan alat tangkap jaring insang permukaan (surface gillnet) terhadap hasil tangkapan ikan pelagis di pulau Panjang. Metode penelitian ini yaitu metode survei dimana penelitian ini melakukan pengamatan langsung di lapangan serta melakukan wawancara terhadap nelayan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung yang merupakan hasil tangkapan utama didapat sebanyak 174 ekor dari total hasil tangkapan dengan persentase sebesar 61% dan persentase ukuran layak tangkap yang didapat yaitu sebesar 64% maka dapat dikatakan bahwa alat tangkap jaring insang permukaan (surface gillnet) yang digunakan oleh nelayan tergolong ramah lingkungan.
Copyrights © 2024