Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem akuaponik. Metode penelitian eksperimen bersifat kuantitatif merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu yang dilakukan secara tradisional menggunakan RAL (Rancangan Acak Lengkap), dengan 4 perlakuan dan masing-masing memiliki 3 ulangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap laju pertumbuhan spesifik panjang benih ikan nila, laju pertumbuhan spesifik berat benih ikan nila, pertumbuhan panjang mutlak benih ikan nila, pertumbuhan berat mutlak benih ikan nila dan kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem akuaponik, memberikan perbedaan yang signifikan dengan hipotesa H0 ditolak dan H1 diterima. Padat tebar yang terbaik terdapat pada perlakuan P3 (35 ekor/30 liter air) dengan hasil laju pertumbuhan spesifik panjang sebesar (2,20 %), laju pertumbuhan spesifik berat sebesar (6,32 %), pertumbuhan panjang mutlak sebesar (5,73 cm), pertumbuhan berat mutlak sebesar (20,34 gram), dan kelulushidupan sebesar (99,00 %). Pengaruh Padat tebar yang berbeda terhadap food convertion ratio benih ikan nila (Oreochromis niloticus) dengan sistem akuaponik, memberikan perbedaan signifikan dengan hipotesa H0 ditolak dan H1 diterima. Berdasarkan hasil tersebut, dapat diketahui bahwa pengaruh padat tebar yang berbeda terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan benih ikan nila (Oreochromis niloticus) layak digunakan dalam budidaya ikan.
Copyrights © 2024