Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis
Volume 4, No. 2, Desember 2024, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)

Indeks Pembangunan Manusia, Dana Alokasi Umum, dan Angkatan Kerja terhadap Ketimpangan Pendapatan

Anisya Aulia Fatonah (Unknown)
Asnita Frida Sebayang (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2024

Abstract

Absrtak. Ketimpangan pendapatan menjadi permasalahan ekonomi paling mendasar yang selalu menjadi pusat perhatian karena sulit terpecahkan hampir disetiap negara berkembang. Sebagian besar permasalahan ketimpangan pendapatan ini disebabkan karena kurangnya pendapatan yang diterima dalam memenuhi kebutuhan hidup. Berbagai upaya telah dicoba guna mengurangi tingkat ketimpangan suatu wilayah salah satunya dengan pembangunan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Dana Alokasi Umum, dan Angkatan Kerja terhadap Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalan regresi data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM). Hasil Cross-section effect diperoleh dua kabupaten/kota yang memiliki nilai effect tertinggi yaitu Kabupaten Bogor sebesar 0,38 persen dan Kabupaten Bandung sebesar 0,26 persen. Hasil analisis yang diperoleh, dapat diketahui bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Ketimpangan Pendapatan, Dana Alokasi Umum dan Angkatan Kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel Ketimpangan Pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Abstract. Income inequality is the most basic economic problem that has always been the center of attention because it is difficult to solve in almost every developing country. Most of these income inequality problems are caused by the lack of income received in meeting the needs of life. Various efforts have been tried to reduce the level of inequality in a region, one of which is economic development. This study aims to determine the effect of Human Development Index, General Allocation Fund, and Labor Force on Income Inequality in West Java Province. The analysis method used in this study is panel data regression with the Fixed Effect Model (FEM) approach. Cross-section effect results obtained two districts / cities that have the highest effect value, namely Bogor Regency by 0.38 percent and Bandung Regency by 0.26 percent. The results of the analysis obtained, it can be seen that the Human Development Index variable has a positive and significant effect on the Income Inequality variable, the General Allocation Fund and the Labor Force have a negative and significant effect on the Income Inequality variable in West Java Province.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JRIEB

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Social Sciences

Description

Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB) adalah jurnal peer review dan dilakukan dengan double blind review yang mempublikasikan kajian teoritik dan hasil riset terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian ilmu ekonomi dan bisnis. JRIEB ini dipublikasikan ...