Peningkatan kadar asam urat serum yang melebihi 7,0 mg/dL pada pria atau 6,0 mg/dL pada wanita merupakan gangguan penyakit pada persendian. Sedangkan perubahan merupakah tekanan darah arteri diatas 140/90 mmHg merupakan kondisi seseorang mengalami hipertensi. Peningkatan kadar asam urat dan tekanan darah merupakan penyakit metabolik yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari di era tahun 2000-an. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kadar asam urat dengan tekanan darah pada pegawai Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Samarinda. Penelitian yang dilakukan bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional dan sampel penelitian berjumlah 103 orang. Variabel yang digunakan untuk variabel bebas kadar asam urat, variabel tergantung tekanan darah. Analisis data adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik korelasi dengan bantuan komputer program SPSS versi 28. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dengan tekanan darah sistol (p=0,028) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kadar asam urat dengan tekanan darah diastol (p=0,259). Secara umum kondisi asam urat dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah, serta menyebabkan tidak berfungsinya jaringan endotelium. Tetapi, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa asam urat mempunyai peranan penyebab dalam kondisi metabolisme yang menurun, seperti resistensi insulin dan obesitas.
Copyrights © 2024