Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan ekstrak gandaria (Bouea Macrophylla Griffith) pada yogurt terhadap total jumlah bakteri asam laktat serta organoleptik yogurt. Penelitian ini menggunakan metode RAL (rancangan acak lengkap)dengan penambahan ekstrak gandaria (0%, 10%, 15% dan 20%). Analisis total BAL menggunakan metode TPC (Total Plate Count) dan pada organoleptik menggunakan 4 skala pengukuran 1=sangat tidak suka 2=tidak suka, 3=suka, dan angka 4= sangat suka oleh panelis dari Lab IPA IAIN Ambon. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi penambahan konsentrasi gandaria maka semakin banyak aktivitas bakteri asam laktat, kecuali pada yogurt D memiliki total bakteri asam laktat yang lebih kecil karena jumlah koloni pada cawan bergabung menjadi satu kumpulan besar. Berdasarkan uji anova ditemukan perbedaan signifikan pada jumlah total BAL di tiap kelompok. Perbedaan secara signifikan (p=0,0023) terlihat pada jumlah koloni bakteri asam laktat antara kelompok kontrol (yogurt A) dengan seluruh kelompok perlakuan dan ditemukan perbedaan signifikan antara kelompok perlakuan yogurt B dengan yogurt C, serta antara kelompok yogurt B dan yogurt D. Sedangkan untuk uji organoleptik menunjukkan bahwa gandaria memberikan perbedaan yang signifikan pada penerimaan terhadap tampilan warna (nilai p =0,00), kesukaan tekstur (nilai p =0,002) dan rasa yogurt (nilai p =0,000) namun tidak berpengaruh secara berarti terhadap aroma yogurt. Penerimaan panelis terhadap rasa yogurt lebih disukai pada yogurt dengan formula 15% gandaria dibandingkan dengan formula lainya.
Copyrights © 2024