Manajemen risiko K3 merupakan usaha untuk mengelola risiko K3 untuk mencegah kecelakaan kerja secara sistematis dan terstruktur. Pencegahan risiko kecelakaan kerja dapat menggunakan metode HIRADC. Bengkel Las Makmur Jaya merupakan usaha bidang sektor informal yang bergerak dibidang fabrikasi. Selama proses pembuatan pagar berlangsung, terdapat beberapa aktifitas seperti penggerindaan, pengelasan, pengecatan. Tingkat kesadaran para pekerja dalam penggunaan APD dinilai masih kurang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bahaya dan risiko K3 pada proses pembuatan pagar di Bengkel Las Makmur Jaya. Jenis penelitian merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Bahaya yang ditimbulkan saat proses pembuatan pagar ialah bahaya ergonomi, radiasi, listrik, mekanik, asap dan gas, fisika, kimiawi, api/panas,dan bahaya debu. Hasil penilaian risiko proses pembuatan pagar ialah terdapat 18 risiko rendah, 26 risiko sedang dan 21 risiko tinggi. Pengendalian yang telah dilakukan oleh Bengkel Las Makmur Jaya ialah pengendalian administratif dan penggunaan APD. Pembuatan pagar terdapat 4 tahapan, dengan jumlah tingkat risiko yang berbeda pada tiap tahapannya. Tahap pra-fabrikasi terdapat 2 risiko rendah, tahap fabrikasi 7 risiko rendah, 8 risiko sedang dan 5 risiko tinggi, tahap pemasangan pagar dengan 9 risiko rendah, 16 risiko sedang dan 15 risiko tinggi, tahap finishing 2 risiko sedang dan 1 risiko tinggi
Copyrights © 2023