Saat ini, setidaknya pekerja menghabiskan 80-90% waktunya didalam ruangan. Salah satu masalah kesehatan yang disebabkan oleh kualitas udara dalam ruangan yang buruk yaitu kejadian Sick Building Syndrome (SBS). Menurut perkiraan WHO, 20% penghuni gedung melaporkan memiliki lebih dari satu gejala penyakit fisik yang dimulai segera setelah mereka memasuki gedung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor yang mempengaruhi kejadian Sick Building Syndrome di ruang perkantoran terhadap pekerja. Penelitian ini menggunakan metode literature review terhadap beberapa artikel ilmiah yang diperoleh dari database elektronik seperti Google Schoolar dan Sematic Schoolar. Kriteria inklusi untuk penelitian ini adalah open acces full text, publikasi tahun 2019-2023, kesesuaian variable dependen, dan kesesuaian variable independen. Dari hasil pengumpulan artikel ilmiah dari database elektronik ditemukan 6 artikel yang termasuk kedalam kriteria inklusi. Hasil penelitian yang ditunjukan dari kajian literature terhadap 6 artikel ilmiah menunjukan bahwa suhu ruangan, pencahayaan, kualitas udara dalam ruangan, dan ventilasi menjadi faktor yang sangat signifikan berpengaruh terhadap kejadian Sick Building Syndrome di ruang perkantoran.
Copyrights © 2024