Masalah dalam penelitian ini adalah pembelajaran yang kurang menarik dan juga penggunaan metode kebiasaan lama yang kurang melibatkan partisipasi siswa sehingga rendahnya aktivitas, keterampilan berpikir kritis serta hasil belajar yang ditemui dalam pembelajaran IPA. Penelitian ini bertujuan untuuk menjelaskan bagaimana aktivitas guru, menganalisis aktivitas siswa, keterampilan berpikir kritis siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA materi Perubahan Wujud Benda menggunakan model Problem Based Learning, Mind Mapping, Number Heaad Together (PMN) Pada Siswa kelas V SDN Mawar 8 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK), dilaksanakan dalam 4 kali pertemuan di kelas V SDN Mawar 8 Banjarmasin siswanya berjumlah 12 orang 6 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Hasil penelitian aktivitas guru disetiap pertemuannya meningkat dari skor 28 menjadi 34 dengan kriteria yang awalnya “baik” menjadi “sangat baik”. Aktivitas Siswa pertemuan awal dari kriteria kurang aktif persentase 33% dan pada pertemuan keempat sudah mengalami peningkatan dengan persentase 83% kriteria ‘“sangat aktif”. Keterampilan berpikir kritis siswa pada pertemuan pertama 25% kriteria”kurang kritis” meningkat pertemuan 4 menjadi 92% kriteria “sangat kritis”. Begitupun hasil belajar siswa dari pertemuan 1 ketuntasan klasikal 58% dan meningkat sampai pada pertemuan keempat menjadi 92% siswa yang tuntas dalam hasil belajar.
Copyrights © 2024