Congestive Heart Failure (CHF) atau gagal jantung merupakan suatu kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Kondisi ini biasanya terjadi ketika jantung mengalami kerusakan dan kelemahan pada ototnya, sehingga tidak mampu memompa darah dengan cukup kuat atau dalam volume yang cukup untuk tubuh. Pada pasien Tn.S keluhan utama yang disebabkan nyeri adalah nafasnya terasa sesak, badan terasa lemah, nafsu makan berkurang, dan pasien mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul dan bertambah berat saat beraktifitas. Dari masalah tersebut intervensi yang tepat untuk mengurangi nyeri pada pasien Tn.S adalah terapi relaksasi nafas dalam. Tujuan Karya ilmiah ners ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan memberikan terapi relaksasi napas dalam. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dalam mengkaji, menganalis data, dan mendiagnosa pasien penderita Congestive Heart Failure dengan sampel satu responden, dilakukan di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 27-30 Mei 2024. Hasil asuhan  keperawatan ini didapatkan adanya penurunan nyeri dari skala 5 menjadi skala 2. Hal ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi napas dalam mampu menurunkan nyeri dada pada pasien gagal jantung kongestif. Diharapkan pasien dapat mengaplikasikan terapi relaksasi napas dalam dan minum obat secara rutin dengan harapan skala nyeri dada hilang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024