Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi saluran pernapasan akut atas atau bawah, dan termasuk sebagai penyakit menular. Sekitar 20-40% pasien kalangan anak dibawah lima tahun dirawat dirumah sakit karena ISPA dan sekitar 1,6 juta balita meninggal setiap tahun karena pneunomia. Angka mortalitas ISPA mencapai 4,25 juta setiap tahun di dunia. Word Health Organizaion (WHO) pada tahun 2020 diketahui ISPA pada balita umur 1-5 tahun terdapat 1.988 kasus dengan prevelensi 42,91%. Kasus ISPA tertinggi di Indonesia selalu menepati urutan pertama penyebab kematian pada bayi dan balita. Penelitan ini bertujuan untuk memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan proses keperawatan melalui pengkajian, diagnose, perencanaan, tindakan dan evaluasi keperawatan pada An. H dengan infeksi saluran pernapasan akut di desa Pulau Rambai UPT Puskesmas Kampa. Tindakan asuhan keperawatan keluarga dilakukan pada tanggal 23-26 Agustus 2023 dan sampel seorang anak berusia 10 tahun yang tinggal di desa Pulau Rambai. Pengumpulan data menggunakan sistem wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil pengkajian didapatkan An. H terlihat sesak nafas, terlihat lemah dan mata memerah. Hasil pemeriksaan tanda- tanda vital yaitu nadi 92 x/menit, pernapasan 26 x/menit, dam suhu 37,5°C dan keluarga tidak mengetahuitentang penyakit pada An. H. Diagnosa yang diangkat yaitu kurang pengetahuan keluarga tentang penyakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ISPA. Intervensi sesuai buku SIKI PPNI (2017). Evaluasi yang didapatkan yaitu masalah teratasi dan tindakan dihentikan. Diharapkan UPT Puskesmas Kampa hendaknya memberikan penyuluhan kesehatan pada keluarga tentang ISPA.
Copyrights © 2024