Jurnal Biosense
Vol 7 No 02 (2024): Edisi Desember 2024

PENGARUH EKSTRAK SIRIH HIJAU DAN DAUN KETAPANG TERHADAP INTENSITAS HAMA PADA TANAMAN BAYAM MERAH

SeptiaNingrum, Tita Rizki Wijati (Unknown)
Herliani (Unknown)
Lumowa, Sonja V. T. (Unknown)
Kurniawati, Zenia Lutfi (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Dec 2024

Abstract

Studi ini memiliki tujuan untuk memahami penggunaan pestisida nabati ekstrak daun sirih hijau (Piper betle) dan daun ketapang (Terminalia catappa) terhadap pengendalian hama pada bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta mengetahui konsentrasi yang berpengaruh dari ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) dan Daun Ketapang (Terminalia catappa) yang paling efektiv terhadap intensitas serangan hama pada tanaman bayam merah. Penelitian dilakukan pada Jl. Perjuangan RT. 001 Kecamatan Samarinda Utara. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang memakai rancangan acak kelompok (RAK) melakui 5 perlakuan yaitu, P0 (Kontrol), P1 (20%), P2 (30%), P3 (40%), dan P4 (50%) melalui 5 pengulangan. Kemudian data dianalisis dengan metode ANOVA 1 arah. Berdasarkan hasil perhitungan 21 HST, dimana Fhitung (193,33) > (4,77), pada 28 HST Fhitung (421,05) > (4,77), pada 35 HST Fhitung (458,17) > (4,77), pada 42 HST Fhitung (441,61) > (4,77), dan pada 48 HST Fhitung (33,93) >(4,77). Sehingga konsentrasi yang paling efektif dalam menekan serangga serangga hama adalah konsentrasi P4 (50%). Berdasarkan analisis data menunjukkan adanya pengaruh signifikan pestisida nabati daun sirih hijau (Piper betle) dan daun ketapang (Terminalia catappa) terhadap intensitas serangan hama pada tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.)

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

BIOSENSE

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

Jurnal Biosense menitikberatkan pada publikasi hasil penelitian biologi dan ilmu terapan bidang biologi. Artikel ilmiah dalam lingkup biologi yang meliputi: botani, zoologi, mikrobiologi, genetika, fisiologi, dan konservasi, sedangkan lingkup ilmu terapan biologi meliputi: Kesehatan/kedokteran, ...