Studi ini memiliki tujuan untuk memahami penggunaan pestisida nabati ekstrak daun sirih hijau (Piper betle) dan daun ketapang (Terminalia catappa) terhadap pengendalian hama pada bayam merah (Amaranthus tricolor L.) serta mengetahui konsentrasi yang berpengaruh dari ekstrak Daun Sirih Hijau (Piper betle) dan Daun Ketapang (Terminalia catappa) yang paling efektiv terhadap intensitas serangan hama pada tanaman bayam merah. Penelitian dilakukan pada Jl. Perjuangan RT. 001 Kecamatan Samarinda Utara. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimen yang memakai rancangan acak kelompok (RAK) melakui 5 perlakuan yaitu, P0 (Kontrol), P1 (20%), P2 (30%), P3 (40%), dan P4 (50%) melalui 5 pengulangan. Kemudian data dianalisis dengan metode ANOVA 1 arah. Berdasarkan hasil perhitungan 21 HST, dimana Fhitung (193,33) > (4,77), pada 28 HST Fhitung (421,05) > (4,77), pada 35 HST Fhitung (458,17) > (4,77), pada 42 HST Fhitung (441,61) > (4,77), dan pada 48 HST Fhitung (33,93) >(4,77). Sehingga konsentrasi yang paling efektif dalam menekan serangga serangga hama adalah konsentrasi P4 (50%). Berdasarkan analisis data menunjukkan adanya pengaruh signifikan pestisida nabati daun sirih hijau (Piper betle) dan daun ketapang (Terminalia catappa) terhadap intensitas serangan hama pada tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L.)
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024