Pendahuluan: Pernikahan dini tetap menjadi masalah serius terkait kesehatan reproduksi, kehamilan maupun persalinan di negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah dan menengah. Indonesia termasuk bagian dari negara yang memiliki presentase pernikahan dini didunia peringkat ke 37. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh parenting class kesehatan terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam pencegahan pernikahan dini di kecamatan Ngimbang Lamongan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua di Desa Cerme didapatkan sampel sebanyak 35 orang tua, menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini diambil menggunakan kuesioner pernikahan dini berisi kan 30 pertanyaan tertutup yang sudah di Uji Validitas dan Reliabilitas. Data yang dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Hasil: sebelum diberi perlakuan dari 35 orang tua hampir sebagian memiliki pengetahuan yang cukup (51,4%). Setelah diberikan perlakuan sebagian besar (60.0%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Berdasarkan hasil diatas didapatkan nilai signifikasi p sign = 0,000. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan orang tua tentang pernikahan dini sesudah diberikan parenting class kesehatan. Kesimpulan: Parenting class dapat meningkatkan pengetahuan orang tua karena dalam kegiatan ini orang tua dapat mengutarakan pendapat dan berdiskusi antar orang tua. Diharapkan Parenting Class kesehatan ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan terjadinya pernikahan dini dan upaya peningkatan pengetahuan tentang pernikahan dini
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024