Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PARENTING CLASS KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN: The Influence of Parenting Health Reproduction Class on the Level of Knowledge of Parents in Preventing Early Marriage in Ngimbang District, Lamongan District Ekawati, Heny; Gumelar, Wahyu Retno; Kholifah, Silvia Nur; Octavia, Miftahul Rizka
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 10 No. 3 (2024): JiKep | Oktober 2024
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v10i3.2189

Abstract

Pendahuluan: Pernikahan dini tetap menjadi masalah serius terkait kesehatan reproduksi, kehamilan maupun persalinan di negara-negara dengan tingkat pendapatan rendah dan menengah. Indonesia termasuk bagian dari negara yang memiliki presentase pernikahan dini didunia peringkat ke 37. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh parenting class kesehatan terhadap tingkat pengetahuan orang tua dalam pencegahan pernikahan dini di kecamatan Ngimbang Lamongan. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode Pra Eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Posttest. Populasi penelitian ini adalah semua orang tua di Desa Cerme didapatkan sampel sebanyak 35 orang tua, menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen dalam penelitian ini diambil menggunakan kuesioner pernikahan dini berisi kan 30 pertanyaan tertutup yang sudah di Uji Validitas dan Reliabilitas. Data yang dianalisis dengan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan tingkat kemaknaan p <0,05. Hasil: sebelum diberi perlakuan dari 35 orang tua hampir sebagian memiliki pengetahuan yang cukup (51,4%). Setelah diberikan perlakuan sebagian besar (60.0%) memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Berdasarkan hasil diatas didapatkan nilai signifikasi p sign = 0,000. Dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pada pengetahuan orang tua tentang pernikahan dini sesudah diberikan parenting class kesehatan. Kesimpulan: Parenting class dapat meningkatkan pengetahuan orang tua karena dalam kegiatan ini orang tua dapat mengutarakan pendapat dan berdiskusi antar orang tua. Diharapkan Parenting Class kesehatan ini dapat dimanfaatkan sebagai upaya pencegahan terjadinya pernikahan dini dan upaya peningkatan pengetahuan tentang pernikahan dini
Pengaruh edukasi pop up book terhadap tingkat pengetahuan seksual pada anak usia 9-10 tahun : The influence of pop up book education on the level of sexual knowledge in children aged 9-10 Years Octavia, Rizka; Kholifah, Silvia Nur; Ekawati, Heny; Gumelar, Wayu Retno
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 11 No. 2 (2025): JiKep | Juni 2025
Publisher : UPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v11i2.2613

Abstract

Kurangnya Pengetahuan seksual pada anak menyebabkan kurangnya pemahaman tentang kesehatan alat reproduksi dan upaya pencegahan penyimpangan perilaku seksual dalam kehidupan manusia. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh edukasi Pop Up Book terhadap tingkat pengetahuan seksual pada anak usia 9-10 Tahun di SDN 1 Made. Penelitian ini adalah Quasi eksperimen dengan pendekatan Pre Eksperimental One-group pre-post test design. Populasi pada penenlitian ini adalah seluruh anak usia 9-10 tahun di SDN 1 Made dan didapatkan ada 67 responden dengan tahnik Random sampling. Data penelitian ini diambil menggunakan instrument kuesioner dengan jumlah 20 soal tentang pengetahuan seksual. Analisis data merupakan salah satu proses penelitian yang dilakukan setelah semua data yang diperlukan guna memecahkan permasalahan yang diteliti sudah diperoleh secara lengkap. Sebelum dilakukan edukasi menggunakan Pop Up book siswa belum begitu paham ap aitu pengetahuan seksual dan sesudah dilakukan edukasi menggunakan Pop Up book siswa sudah paham apa sih pengetahuan sesksual dan seberapa penting pengetahuan seksual itu..Setelah data dianalisis dengan menggunakan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan alpha <0,05 dengan hasil penelitian didapatkan p=0,000 yang artinya ada pengaruh pengaruh yang signifikan pada pengetahuan anak tentang pengetahuan seksual sesudah diberikan metode Pop Up Book.
Gerakan Pencegahan Stunting melalui Program Edukasi dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Lamongan Aisyah, Harnina Samantha; Muhaiminah, Siti; Kholifah, Silvia Nur
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah kondisi kronis yang menggambarkan keterbelakangan pertumbuhan yang disebabkan oleh kekurangan gizi yang berkepanjangan. Menurut WHO, standar pertumbuhan stunting pada anak didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan batas (z-score) di bawah -2 SD. Keterlambatan perkembangan pada masa kanak-kanak merupakan faktor risiko peningkatan kematian, gangguan kemampuan kognitif dan perkembangan motorik, serta ketidakseimbangan fisik. Masih banyak individu yang belum mengetahui pentingnya pengetahuan dan kesadaran dalam Masyarakat tentang pencegahan stunting dan pada dasarnya adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran pribadi. Tujuan pengabdian ini adalah untuk permasalahan stunting yang ada di Masyarakat melalui program DASHAT dengan metode ceramah dalam kelas besar serta pelatihan keterampilan membuat makanan yang bahan dasarnya ada di daerah lokal yakni Zea Mays puding dan bakso tahu. Hasil pengabdian menyatakan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat mengenai pentingnya upaya pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat ini adalah ibu yang memiliki anak dengan usia dibawah 5 tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui terutama dari keluarga kurang mampu.