Latar Belakang : Evakuasi dan transportasi pra-rumah sakit adalah pertolongan pertama sebelum masuk ke Rumah Sakit. Evakuasi dan pemindahan pasien pre hospital telah mendapat perhatian khusus sebagai cara untuk mempersingkat waktu transportasi. Penggunaan evakuasi tepat waktu pre hoispital mengurangi kematian Perawatan pra-rumah sakit sebagai modalitas layanan Medis Darurat (EMS) sangat membantu menurunkan angka kesakitan dan kematian yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Korban kecelakaan lalu lintas yang paling umum adalah pengendara sepeda motor yang menunda mencari bantuan dan sebagian besar dari mereka menderita cedera kepala. Tujuan Penelitian : Diketahuinya pengaruh metode simulasi evakuasi dan transportasi pre hospital terhadap tingkat pengetahuan dan skill evakuasi dan transportasi pre hospital siswa UPT SMK Negeri 6 Takalar. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain one group pre-post test, dengan jumlah sampel 40 responen, penelitian dengan menggunakan analisis Uji Wilcoxon. Hasil Penelitian: Pengetahuan evakuasi dan transportasi pre hospital sebelum dan setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil P-value = 0,000 (p<0,005) dan Skill evakuasi dan transportasi pre hospital sebelum dan setelah dilakukan penelitian diperoleh hasil P-value = 0,000 (p<0,005). Kesimpulan : Ada pengaruh Metode Simulasi Evakuasi dan Transportasi Pre Hospital Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Skill Evakuasi dan Transportasi Pre Hospital Siswa UPT SMK Negeri 6 Takalar. Kata kunci : Pengetahuan, Skill Evakuasi Dan Transportasi Pre Hospital
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024