Latar Belakang: Setiap masa kanak-kanak mempunyai potensi untuk berprestasi di sekolah. Kegagalan untuk memberikan nutrisi yang baik menempatkan mereka pada risiko kehilangan potensi tersebut dan menyebabkan kerusakan jangka panjang yang tidak dapat diperbaiki pada perkembangan kognitif. Namun, mengambil tindakan saat ini untuk memberikan pilihan yang lebih baik di sekolah dapat membantu mempersiapkan siswa untuk meraih masa depan yang sukses. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai wasting dan prestasi akademik anak sekolah dasar di Kabupaten Takalar. Metode: Studi cross-sectional berbasis sekolah diterapkan dalam penelitian ini. Sebanyak 304 siswa sekolah dasar dilibatkan dalam penelitian ini. Antropometri anak dihitung menggunakan software Anthro Plus standar WHO 2007. Logistik regression ordinal bivariat dan multivariat digunakan untuk memprediksi hubungan dengan kinerja akademik. Rasio odds proporsional (POR) dengan CI 95% dan nilai - < 0,05 dianggap signifikan secara statistik. Hasil penelitian: Sebagian besar responden memiliki IMT normal (n=168, 55.30%). Menurut status gizi berdasarkan kategori Z-score, (n=168, 55.30%). Model regresi logistik mencakup wasting (OR: -2.48, p value= 0.01). Kesimpulan: Wasting memprediksi prestasi akademik anak sekolah dasar di Kabupaten Takalar. Hasil ini memberikan kontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang dampak wasting pada prestasi akademik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024