Pendahuluan: Perkembangan tehnologi yang begitu pesat, kemudahan dalam mengakses internet dan berselancar di dunia maya menjadikan remaja rentan mengalami perilaku beresiko, pergaulan bebas maupun perilaku seksual menyimpang. Perilaku ini berdampak serius terhadap perkembangan remaja baik secara fisik maupun psikologisnya. Oleh sebab itu dibutuhkan komunikasi yang tepat serta peran orang tua untuk mencegah perilaku berisiko tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuanĀ menganalisis hubungan pola komunikasi dan peran orang tua dengan upaya mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja. Metode: Pendekatan yang digunakan adalah Cross sectional dengan sampel remaja di Dusun Gondang Desa Legokulon yang berjumlah 62 responden teknik sampling menggunakan total sampling dan pengambilan data menggunakan kuesioner yang di analisis univariat dan bivariat menggunkan korelasi spearman. Hasil: Dari penelitian yang dilakukan mayoritas remaja memiliki pola komunikasi baik dengan orang tua sejumlah 34 (55%), serta sebanyak 50 (81%) responden memilik peran orang tua dalam kategori sedang, perilaku seksual berisiko remaja kategori cukup 40 (64,5%) cukup. Hasil uji korelasi spearmanĀ pola komunikasi orang tua dengan Upaya mencegah perilaku seksual berisiko didapakan nilai P=0,036. dan peran orang tua dengan Upaya mencegah perilaku seksual berisiko dengan nilai p=0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pola komunikasi dengan upaya mencegah perilaku seksual berisiko pada remaja, danĀ Terdapat hubungan peran orang tua dengan upaya memcegah perilaku seksual berisiko pada remaja
Copyrights © 2024