<![CDATA[Perkembangan teknologi menuntut dunia pendidikan untuk dapat menyesuaikan, termasuk dalam pengembangan media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang konvensional dan tidak bervariasi menyebabkan siswa tidak bersemangat dan akan berpengaruh pemahaman siswa. Minimnya ketertarikan siswa terhadap pelajaran sejarah dan kurangnya interaksi antara guru dan siswa melatarbelakangi penelitian ini. Selain itu kurangnya jam pelajaran dan kurangnya minat siswa untuk membaca buku menjadikan pengembangan media pembelajaran ini akan sangat relevan. Maka, peneliti melakukan penelitian dan pengembangan pengembangan media pembelajaran smartcard untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada mata pelajaran SKI kelas V di SD IT Al - Furqon Garu Baron Nganjuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran smartcard pada pelajaran SKI materi khulafaur rasyidin kelas V di SD IT Al - Furqon Garu Baron Nganjuk tahun ajaran 2023/2024, bagaimana validasi media pembelajaran smartcard pada pelajaran SKI materi khulafaur rasyidin kelas V, dan bagaimana keefektifan media pembelajaran smartcard pada pelajaran SKI materi khulafaur rasyidin kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan /research and development (R&D). Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4-D dari thiagarajan yaitu: (1) Pendefinisian (define); (2) Perancangan (design); (3) Pengembangan (develop); (4) Penyebaran (disseminate). Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi yang diberikan kepada ahli media dan ahli materi dan soal pretest dan posttest yang diberikan kepada peserta didik untuk mengetahui keefektifan produk yang dikembangkan. Analisis data yang diguunakan adalah analisis data kuantitatif untuk mengukur validitas dan keefektifan produk. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran bernama Smartcard Khulafaur Rasyidin yang memuat materi tentang pelajaran SKI berbasis kartu pintar. Validasi produk dari ahli materi dan media mendapat hasil presentase rata-rata keseluruhan 91% yang menunjukkan produk telah valid. hasil perhitungan skor dan rata-rata n-gain dari pretest dan posttest adalah 0,80 dan 80,51%. menunjukkan bahwa produk yang telah dikembangkan termasuk ke dalam kategori skor “tinggi” dan tingkat efektivitas “efektif”.]]>
Copyrights © 2024
