Penelitian ini menganalisis pengaruh waktu tempuh, kecepatan kendaraan, dan waktu tunggu terhadap suhu campuran Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC) dalam proyek preservasi jalan di Pulau Ambon. Data diambil dari dump truck yang mengangkut campuran AC-WC dari Asphalt Mixing Plant (AMP) Karya Ruwata ke lokasi penghamparan, dengan variasi dalam waktu tempuh, kecepatan, dan waktu tunggu. Proses produksi AC-WC di AMP memakan waktu 15-20 menit pada suhu 160°C dan kapasitas produksi 80 ton/jam. Metode regresi berganda digunakan untuk mengidentifikasi hubungan antara variabel bebas (waktu tempuh, kecepatan kendaraan, waktu tunggu) dan variabel terikat (perubahan suhu). Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu tempuh dan waktu tunggu berpengaruh signifikan terhadap penurunan suhu campuran AC-WC, dengan peningkatan kedua variabel ini menyebabkan penurunan suhu yang lebih besar. Sebaliknya, kecepatan kendaraan yang lebih tinggi cenderung mengurangi penurunan suhu. Hasil uji regresi menghasilkan persamaan regresi: Y = 39,08 + 0,76X1 – 0,03X2 – 0,18X3 – 53,72X4
Copyrights © 2024