Penelitian ini mengkaji pelestarian budaya Tionghoa di Kota Tangerang melalui perayaan Kwan Im Hud Couw, yang memadukan tradisi ritual, dampak ekonomi, dan penerapan teknologi informasi. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini melakukan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi untuk memahami makna budaya, kontribusi ekonomi, dan peran teknologi dalam pelestarian perayaan tersebut. Temuan penelitian menunjukkan bahwa perayaan Kwan Im Hud Couw, yang berlangsung setiap 12 tahun sekali, tidak hanya penting secara spiritual bagi komunitas Tionghoa, tetapi juga memiliki dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat lokal melalui peningkatan perdagangan dan sektor pariwisata. Perayaan ini menarik wisatawan dan merangsang partisipasi pelaku usaha lokal, memberikan peluang ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, teknologi informasi berperan sebagai media promosi dan edukasi dalam memperluas jangkauan perayaan ini. Melalui platform digital seperti aplikasi berbasis web dan media sosial, tradisi ini dapat diperkenalkan kepada generasi muda serta masyarakat luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pemanfaatan teknologi ini tidak hanya membantu dalam menjaga kesinambungan budaya, tetapi juga mendukung strategi pemasaran yang lebih efektif bagi pelaku usaha lokal. Kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi antara komunitas, akademisi, dan pihak terkait dalam melestarikan budaya lokal. Dengan memadukan teknologi informasi dan inisiatif ekonomi, perayaan Kwan Im Hud Couw berpotensi menjadi model pelestarian budaya yang berkelanjutan dan berdampak positif terhadap ekonomi lokal.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024