Desa Gulurejo merupakan salah satu desa yang memiliki banyak industri batik. Industri batik menghasilkan limbah yang berpotensi mencemari lingkungan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik limbah cair batik dan mengetahui pengaruh limbah cair batik terhadap kondisi fisik, kimia, dan biologi sumur udara di sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif berjenis observasional analitik dengan rancangan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan di batik Farras, sedangkan pengukuran sampel dilakukan di BBTKLPP dan BBKKP Yogyakarta pada bulan Juli-Agustus 2023. Sampel diambil dari lingkungan yang mendekati inlet dan outlet , serta sumur udara yang berada dekat dengan industri batik. Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil uji laboratorium terhadap Peraturan Daerah DIY Nomor 7 Tahun 2016 dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2017 yang kemudian dilakukan statistik dengan analisis uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair batik memiliki karakteristik berupa suhu, pH, TDS, dan fenol yang memenuhi standar baku mutu, sedangkan parameter BOD5, COD, minyak dan lemak tidak memenuhi standar baku mutu. Limbah cair batik mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sumur 1 serta pengaruh kuat sekali terhadap sumur 2 dan 3. Oleh karena itu, disarankan bagi pemilik industri batik dapat melakukan perbaikan pada teknik pengolahan limbah batik.
Copyrights © 2024