Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko pada pengiriman barang di JNE Cabang Medan Amplas (Amplas Trade Center). Penelitian dilakukan dari Juli hingga Agustus 2024 di JNE Cabang Medan Amplas, Sumatra Utara. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif berdasarkan filosofi postpositivisme. Data diperoleh melalui wawancara langsung dan studi literatur sebelumnya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi proses pengiriman, wawancara dengan pimpinan dan karyawan, serta dokumentasi dan kajian pustaka. Analisis data menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi dan menjelaskan risiko operasional secara rinci. Risiko yang dihadapi JNE termasuk risiko sosial, fisik, dan persaingan. Kendala yang sering terjadi adalah keterlambatan, kesalahan alamat, kerusakan, dan kehilangan barang. JNE menerapkan Syarat Standar Pengiriman (SSP) untuk meminimalisir risiko. Kesimpulan menunjukkan bahwa risiko utama berasal dari faktor sosial, fisik, pelanggan, dan persaingan, dengan kendala utama adalah keterlambatan, kesalahan alamat, kerusakan, dan kehilangan barang. Rekomendasi bagi konsumen adalah menulis alamat dengan jelas dan mengemas barang dengan baik sebelum pengiriman.Kata kunci: Manajemen Risiko, Pengiriman Barang, JNE Medan Amplas
Copyrights © 2024