Taman Hutan Raya KGPAA Mangkunagoro I merupakan satu-satunya hutan konservasi di Jawa Tengah. Ancaman kerusakan hutan dan ketergantungan masyarakat terhadap hutan menjadi perhatian serius yang harus diperhatikan. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan peran modal sosial Kelompok Tani Hutan selaku bagian dari masyarakat dalam turut serta mengelola hutan konservasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan kepada Kelompok Tani Hutan dan pihak Pengelola Balai Taman Hutan Raya KGPAA Mangkunagoro I. Hasil penelitian menunjukkan partisipasi Kelompok Tani Hutan menerapkan modal sosial dalam pengelolaan Tahura. Unsur modal sosial berupa kepercayaan, norma, dan jaringan yang terjalin mendorong pengelolaan hutan secara optimal. Rasa percaya terwujud antara kelompok tani hutan dengan berbagai pihak menjadi penguat kerjasama mereka. Dalam kerjasama yang terbentuk juga terdapat norma-norma yang harus dipatuhi guna adanya kontrol tindakan beberapa pihak yang memicu kerusakan hutan.  Rasa percaya dan norma norma tersebut tumbuh dalam jaringan yang dijalin kelompok tani hutan dengan beberapa pihak terkait. Temuan ini dapat menambah wawasan kita terkait interaksi sosial yang terjalin mampu meningkatkan pengoptimalan pengelolaan Tahura. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024