Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-esteem dan emotional stability terhadap aktualisasi diri pada mahasiswa. Dalam penelitian ini fokus utamanya adalah bagaimana self-esteem dan emotional stability mempengaruhi aktualisasi diri pada mahasiswa. Variabel utama pada penelitian ini adalah self-esteem dan emotional stability yang menjadi variabel independen dan aktualisasi diri sebagai variabel dependen. Metode di dalam penelitian ini yaitu, metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif survei. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui angket yang sebelumnya sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji prasyarat yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas yang dilaksanakan sebelum data dianalisa. Hasil analisis menunjukkan bahwa data dalam penelitian ini memiliki distribusi secara normal. Uji multikolinearitas mengindikasikan tidak adanya masalah multikolinearitas pada model regresi yang diuji, sedangkan uji heteroskedastisitas mengungkapkan bahwa tidak terdapat indikasi kuat adanya masalah heteroskedastisitas dalam model regresi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) self-esteem berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktualisasi diri, (2) emotional stability berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktualisasi diri, (3) self-esteem dan emotional stability sama-sama saling berpengaruh positif dan signifikan terhadap aktualisasi diri. Temuan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa self-esteem dan emotional stability merupakan faktor kunci dalam mendukung proses aktualisasi diri mahasiswa. Mahasiswa yang memiliki self-esteem tinggi cenderung akan memiliki rasa percaya diri dalam menghadapi sebuah tantangan, menetapkan tujuan hidup yang jelas, dan menerima diri sendiri secara positif.
Copyrights © 2024