Psikoedukasi merupakan pendekatan penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efektivitas psikoedukasi intervensi sosial dalam meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta mendorong perubahan perilaku dari maladaptif menjadi adaptif. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan 11 partisipan mahasiswa berusia 18–25 tahun dari berbagai fakultas dan dipilih melalui teknik purposive sampling. Psikoedukasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom, mencakup materi tentang definisi narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta strategi pencegahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% partisipan memahami materi dengan baik, meskipun terdapat tantangan dalam interaksi langsung selama sesi. Mayoritas partisipan menunjukkan minat yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan terkait langkah preventif dan strategi menghadapi relaps. Kegiatan ini menyoroti perlunya program edukasi lanjutan untuk memperdalam pemahaman masyarakat. Kesimpulannya, psikoedukasi intervensi sosial terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, namun diperlukan edukasi lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak untuk memberikan impact yang lebih optimal.
Copyrights © 2025