Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Persaingan Saudara Hingga Dewasa Alfaridzi, Genta Rizki; Putra Hutama, Vigie Priantika
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : CV RIFAINSTITUT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntaximperatif.v5i4.481

Abstract

Tak jarang orang tua suka membanding-bandingkan anaknya. Terlebih saat ada perkumpulan keluarga. Bukannya memotivasi, hal ini justru cenderung menimbulkan konflik antar saudara dan merusak tali silahturahmi. Saudara hendaknya saling mendukung dan tidak bersaing, apalagi saling menyakiti perasaan. Perkumpulan saudara bukanlah ajang pamer dan berkompetisi untuk melihat siapa yang terbaik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pola asuh orang tua terhadap persaingan saudara. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan purposive sampling dan diuji dengan analisis regresi linear (parametrik/non parametrik). Hasil analisis dari output JASP menyatakan pola asuh otokratis, demokratis dan permisif sebagai variable independent signifikan secara statistic terhadap variable dependen (agresifitas, kompetitif dan perasaan iri). dengan masing-masing nilai p (<0.001). artinya pola asuh orang tua memiliki pengaruh terhadap persaingan saudara.
PSIKOEDUKASI INTERVENSI SOSIAL PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN MAHASISWA Zaidan, Naufal; Alfaridzi, Genta Rizki; Aji, Bagas Seno; Akbar, Muhammad; Wirayuda, Fajar; Abdillah, Rijal
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 1 (2025): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v10i1.10034

Abstract

Psikoedukasi merupakan pendekatan penting dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba, khususnya di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami efektivitas psikoedukasi intervensi sosial dalam meningkatkan pengetahuan tentang bahaya narkoba serta mendorong perubahan perilaku dari maladaptif menjadi adaptif. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, dengan melibatkan 11 partisipan mahasiswa berusia 18–25 tahun dari berbagai fakultas dan dipilih melalui teknik purposive sampling. Psikoedukasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom, mencakup materi tentang definisi narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya terhadap kesehatan fisik dan mental, serta strategi pencegahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% partisipan memahami materi dengan baik, meskipun terdapat tantangan dalam interaksi langsung selama sesi. Mayoritas partisipan menunjukkan minat yang tinggi dengan mengajukan pertanyaan terkait langkah preventif dan strategi menghadapi relaps. Kegiatan ini menyoroti perlunya program edukasi lanjutan untuk memperdalam pemahaman masyarakat. Kesimpulannya, psikoedukasi intervensi sosial terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba, namun diperlukan edukasi lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak untuk memberikan impact yang lebih optimal.
Dampak Framing Terhadap Bias Kognitif Dalam Pengambilan Keputusan Berbasis Numerasi, Probabilitas, dan Penalaran Deduktif Alfaridzi, Genta Rizki; Hutama, Vigie Priantika Putra
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 3 (2025): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, September 2025
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v3i3.1207

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh framing terhadap bias kognitif dalam pengambilan keputusan berbasis numerasi, probabilitas, dan logika. Walaupun prospect theory dan dual-process theory telah banyak dibahas, masih jarang ada penelitian yang menggabungkan dan menguji secara bersamaan berbagai jenis bias seperti penalaran deduktif, nilai harapan (expected value), pengabaian penyebut (denominator neglect), dan tes refleksi kognitif (cognitive reflection test). Dalam studi ini terdapat 62 responden yang menjawab 14 skenario pertanyaan yang dirancang memicu jawaban intuitif dan reflektif. Hasil analisis menunjukan bahwa jawaban intuitif lebih dominan dimana jawaban tersebut lebih sering mengabaikan perhitungan matematis, cenderung menghindari risiko (risk aversion) pada framing positif, dan lebih berani mengambil risiko (risk seeking) pada framing negatif. Kemudian ditemukan pula bias terhadap angka absolut, penolakan kesimpulan logis, serta jawaban spontan yang keliru pada Cognitive Reflection Test. Temuan ini menegaskan pentingnya meningkatkan literasi numerik, kemampuan logika formal, dan merancang strategi komunikasi publik yang dapat mengurangi kesalahan persepsi akibat cara informasi yang dibingkai.