Penelitian ini bertuuan untuk menganalisis dampak implementasi kebijakan work-life balance (WLB) terhadap perubahan perilaku karyawan, dengan fokus pada peran budaya organisasi dan fleksibilitas kerja. Dalam dunia kerja yang semakin berkembang, penerapan WLB dapat meningkatkan kepuasan kerja, produktivitas, dan loyalitas karyawan. Penelitian ini menunjukkan bahwa budaya organisasi yang mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sangat penting untuk keberhasilan kebijakan WLB. Fleksibilitas kerja, seperti kerja jarak jauh dan pengaturan jam kerja, berperan besar dalam mengurangi stres dan meningkatkan kualitas hidup karyawan. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting bagi perusahaan dalam merancang kebijakan WLB yang efektif.
Copyrights © 2025