Sumur-sumur yang berada di lapangan X ini yaitu merupakan sumur vertical yang melewati formasiyang ditembus adalah formasi GL-MT, formasi OK, formasi Kujung, dan formasi Ngimbang. Padalapangan X terdapat 2 sumur yaitu M-1 dan M-2 yang mengalami permasalahan hilang sirkulasi (LostCirculation). Berdasarkan sumur-sumur yang telah dibor sebelumnya, formasi-formasi yangmengalami loss adalah formasi Upper Ok dan Kujung 1. Formasi-formasi tersebut merupakan formasiLimestone yang berpotensi partial sampai dengan total loss dan pada sumur M-1 formasi Kujung 1terdapat juga patahan yang berpotensi sama. Untuk memastikan faktor penyebab Lost Circulationtersebut diamati dari keadaan formasi dan dilakukan perhitungan tekanan hidrostatik (Ph), tekananformasi (Pf) dan tekanan rekah formasi (Pfr). Untuk metode penanggulangan yang dilakukan dilapangan adalah menggunakan LCM (Lost Circulation Material) dan penyemenan, dibeberapakedalaman penangan yang dilakukan berhasil. Sedangkan di bagian zona lainnya loss yang terjaditidak berhasil diatasi tetapi pemboran yang dilakukan pada sumur-sumur ini berhasil mencapaiobjektifnya yaitu formasi Ngimbang.
Copyrights © 2015