Kualitas tidur yang buruk dapat memengaruhi kejadian excessive daytime sleepiness (EDS). Kejadian EDS merupakan kantuk yang berlebihan pada siang hari. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kualitas tidur dan kejadian EDS pada perawat. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain analitik korelasional cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 174 perawat yang bekerja di salah satu rumah sakit di Kota Depok dengan teknik purposive sampling dan kriteria inklusinya perawat yang melaksanakan dinas kerja shift. Kualitas tidur diukur dengan instrumen Pittburgh Sleep Quality Index (PSQI) dan kejadian EDS menggunakan instrumen Epworth Sleepiness Scale (ESS). Uji hipotesis menggunakan uji chi square. Hasil: Sebanyak 98 perawat (56,3%) memiliki kualitas tidur yang buruk dan 24 perawat (13,8%) mengalami EDS. Sebanyak 13,4% perawat yang mengendarai kendaraan sendiri mengalami kejadian EDS. Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dan kejadian EDS (p = 0,015; OR = 3,4). Perawat yang kualitas tidurnya buruk sebanyak 3,4 kali berisiko untuk mengalami EDS. Diskusi: Kualitas tidur yang buruk pada perawat dapat menyebabkan terjadinya EDS yang berisiko terhadap kecelakaan terutama saat berkendara. Kesimpulan: Perlunya manajemen untuk mengatasi kualitas tidur yang buruk dan meningkatkan kualitas tidur perawat seperti menghentikan penggunaan barang elektronik (misalnya, handphone) 30 menit sebelum tidur, mengurangi kebiasaan konsumsi kopi setiap malam hari terutama saat shift malam, dan memperbaiki gaya hidup dengan tidak merokok, tetapi memakan permen sebagai pengganti rokok. Waktu libur sebaiknya digunakan untuk beristirahat atau melakukan kegiatan yang disukai sebagai koping adaptif sehingga terhindar dari stres. Waktu istirahat di rumah sakit juga perlu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kata Kunci: excessive daytime sleepiness, kualitas tidur, perawat Sleep Quality and the Occurrence of Excessive Daytime Sleepiness among Hospital Nurses in Depok ABSTRACT Poor sleep quality can affect the occurrence of Excessive Daytime Sleepiness (EDS). EDS refers to excessive daytime drowsiness. Objective: This study aims to identify the correlation between sleep quality and the occurrence of EDS among nurses. Methods: This quantitative study employed a correlational analytic cross-sectional design. A total of 174 nurses working at a hospital in Depok City were selected using purposive sampling, with the inclusion criterion being nurses who work in shifts. Sleep quality was measured using the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), and the occurrence of EDS was assessed using the Epworth Sleepiness Scale (ESS). The hypothesis was tested using the Chi-Square test. Results: A total of 98 nurses (56.3%) were found to have poor sleep quality, and 24 nurses (13.8%) experienced EDS. Among nurses who commuted by driving themselves, 13.4% experienced EDS. There was a significant correlation between sleep quality and EDS occurrence (p = 0.015; OR = 3.4). Nurses with poor sleep quality were 3.4 times more likely to experience EDS. Discussion: Poor sleep quality among nurses may lead to EDS, which increases the risk of accidents, especially while driving. Conclusion: There is a need for effective management strategies to address poor sleep quality and improve the sleep quality of nurses. Suggested interventions include avoiding the use of electronic devices (e.g., mobile phones) 30 minutes before bedtime, reducing coffee consumption at night, particularly during night shifts, and adopting healthier lifestyles by replacing smoking with alternatives like candy. Rest days should be utilized for relaxation or engaging in enjoyable activities as adaptive coping mechanisms to prevent stress. In addition, nurses should make the best use of rest periods at the hospital. Keywords: excessive daytime sleepiness, sleep quality, nurses
Copyrights © 2024