Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengalaman guru dalam merancang pembelajaran, khususnya terkait model pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan di kelas. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 2 Siak Hulu dan SMA Negeri 3 Siak Hulu pada Oktober 2024. Jenis penelitian ini penelitian kuantitatif dan kualitatif (mix method) serta pendekatan analisis fenomenologi interpretatif (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa di SMA Negeri 2 Siak Hulu didapat hasil lembar observasi 70% (baik), lembar pemahaman materi 47,7% (kurang memahami), dan angket kebutuhan bahan ajar e-modul 79,9% (sangat butuh) begitupun di SMA Negeri 3 Siak Hulu didapat hasil lembar observasi 70% (baik), lembar pemahaman materi 48,4% (kurang memahami), dan angket kebutuhan 81,2% (sangat butuh). Hasil wawancara mengungkapkan bahwa pengalaman guru dalam menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBL) sudah baik dan terstruktur, serta penggunaan model dipadukan dengan pendekata Saintifik yang sesuai dengan karakter peserta didik sehingga mampu meningkatkan keaktifan belajar serta menambah pemahaman literasi sains. Guru menganggap pengembangan e-modul dapat sangat membantu dalam proses pembelajaran di sekolah dan mandiri.
Copyrights © 2024