Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana merupakan instansi pemerintahan yang memberikan pelayanan publik penanganan permasalahan masyarakat. Penggunaan teknologi sistem informasi pada instansi ini sangat penting guna mempermudah proses bisnis. Terlepas dari itu semua, munculnya risiko masih mungkin terjadi dan kemungkinan mengganggu operasional bisnis apabila menggunakan sistem yang terhubung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen risiko aplikasi website SIAP PPAK di Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kota Surabaya menggunakan pendekatan ISO 31000:2018. Proses penelitian melibatkan beberapa tahapan, termasuk identifikasi, analisis, evaluasi, dan perlakuan risiko. Hasil penelitian mengidentifikasi 9 risiko yang dapat menghambat kinerja aplikasi. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan 3 risiko dengan tingkat High, 2 risiko pada tingkat Medium, dan 4 risiko pada tingkat Low. Temuan ini menyoroti tantangan yang dihadapi aplikasi SIAP PPAK dan pentingnya penerapan manajemen risiko yang efektif untuk memastikan keberlangsungan layanan publik. Dengan demikian, langkah-langkah yang diambil berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan aplikasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025