Pengembangan game First Person Shooter (FPS) berbasis web menjadi tren dalam industri game karena memberikan akses lebih luas tanpa memerlukan instalasi software tambahan. Namun, pengembang game lokal di Indonesia menghadapi kendala signifikan, seperti keterbatasan modal, akses teknologi terbaru, serta pengalaman dalam manajemen proyek dan pemasaran, yang menghambat kemampuan bersaing secara global dan memenuhi standar internasional. Penelitian ini bertujuan mengembangkan game FPS berbasis web menggunakan Unity, game engine multiplatform, dengan menerapkan metode Game Development Life Cycle (GDLC) sebagai solusi atas tantangan tersebut. GDLC menyediakan kerangka kerja terstruktur yang mencakup tahapan concept and planning, pre-production, production, dan testing. Pada tahap concept and planning, dilakukan identifikasi kebutuhan pengguna dan penentuan fitur utama game, seperti mekanisme menembak, respawn, dan antarmuka pengguna. Tahap pre-production berfokus pada desain mekanika permainan, karakter, dan lingkungan, sedangkan tahap production melibatkan pengembangan fitur menggunakan Microsoft Visual Studio. Akhirnya, tahap testing dilakukan dengan metode blackbox testing untuk memastikan game bebas bug dan berfungsi optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GDLC dapat membantu pengembang mengatasi kendala teknis dan menghasilkan game berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Copyrights © 2025