Framework COBIT 5 dirancang untuk meningkatkan tata kelola teknologi informasi (TI) melalui pendekatan sistematis dan terstruktur. Penelitian ini meneliti penerapan COBIT 5 di Bank Victoria International Tbk dengan fokus pada domain DSS (Deliver, Service, and Support). Permasalahan yang dihadapi mencakup ketidakefisienan operasional, lemahnya keamanan data, dan lambatnya penanganan insiden TI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas proses dalam domain DSS dan mengusulkan strategi perbaikan. Metode yang digunakan adalah analisis gap dengan Process Capability Model untuk mengukur kesenjangan kapabilitas antara kondisi saat ini dan target yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas berada di level 1–3, sementara target yang diharapkan adalah level 4–5. Rekomendasi mencakup pemantauan otomatis, chatbot AI, analisis akar penyebab masalah, dan penerapan autentikasi multifaktor (MFA). Implementasi framework ini terbukti dapat meningkatkan efektivitas operasional, memperkuat keamanan data, dan mempercepat respons terhadap insiden, sehingga menjadi referensi penting bagi organisasi lain yang ingin memperkuat tata kelola TI mereka.
Copyrights © 2025