Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Memanfaatkan Empat Fase ISSP di Dalam Perusahaan Pelabuhan Untuk Meningkatkan Kinerja Operasi Layanan Ananto, Prasasti Karunia Farista; Mudjahidin, Mudjahidin
ScientiCO : Computer Science and Informatics Journal Vol 3, No 1 (2020): Scientico : April
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Technological development makes one of the ports corporation has implemented an information system on its operational performance. However, the port operational information system applied is still not optimal due to the disintegration of data in each division and lack of documentation on the implementation of SOPs causes the port operational service business processes to become uncontrollable. This research aims to improve operational service performance by analyzing the current needs of the company, planning the strategic application of information systems that are in line with business strategies, creating a portfolio of future corporate applications dan producing a planning document commonly called an Information System Strategic Plan document ( ISSP). ISSP in this research consists of four main phases, namely visioning analysis, situation analysis, direction planning, and recommendation phase. The techniques used in conducting the analysis are Value Chain, SWOT Analysis and Five Competitive Forces. The result of this research is development of a business-based operating information system strategy consisting of business application architecture, information system infrastructure, changes in organizational structure and business process redesign. This research is expected to help companies in the port sector be able to improve operational performance and meet business objectives expected from the information system side.
THE POTENTIAL OF MICROSERVICE ARCHITECTURE FOR INTERNET OF THINGS (IOT) IN SMART CITY, A LITERATURE REVIEW Hatma Suryotrisongko; Prasasti Karunia Farista Ananto
Jurnal Ilmiah Kursor Vol 9 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28961/kursor.v9i1.95

Abstract

A smart city is a term thatis often used in a literature that refers to a city's intelligence. The visions of smart city are to utilizeits community resources, improving the quality of its services, and reducing the costs for public administration operations. Internet of Things (IoT) is one of the main keys. To accomplish the visions, IoT needs to standardize the technology and web by developing the platform on a large scale. It is a challenge for the city to build widely distributed applications and platforms on the Web. The Microservice Architecture style comes up and offers a lot of convenience and it becomes a new trend for developing Smart City IoT platforms. Before Microservice Architecture, Service Oriented Architecture was previously widely used. To find out Microservice Architecture’s simplicity and potentials, there are two steps to follow: (1) Setting up a Search Strategy on literature review to collect subset of papers with Google Scholar, (2) synthesizing and compiling a subset of literature review to extract data and information to be a literature view. After some reviews of the literatures, most of them agree with the use of microservices architecture in creating or developing a smart city of IoT because the microservices architecture offers a lot and can help the work of IoT smart city developers.
Mengoptimalkan Perencanaan Strategis Sistem Informasi Perusahaan untuk Meningkatkan Kinerja Pelayanan (Studi kasus: BUMN Pengelola Pelabuhan) Raulia Riski; Ulfa Emi Rahmawati; Prasasti Karunia Farista Ananto
Journal of Information System,Graphics, Hospitality and Technology Vol. 4 No. 01 (2022): Journal of Information System, Graphics, Hospitality and Technology
Publisher : Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (d/h Sekolah Tinggi Teknik Surabaya)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37823/insight.v4i01.219

Abstract

Perencanaan Strategis Sistem Informasi merupakan unsur penting dalam pelaksanaan manajemen strategis sistem informasi di sebuah perusahaan. Salah satu tantangan yang dialami oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang pengelolaan pelabuhan adalah belum dapat memaksimalkan penggunaan sistem informasi dalam memberikan layanannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja layanan perusahaan dengan cara mengoptimalkan Perencanaan Strategis Sistem Informasi perusahaan. Perencanaan strategis ini berdasarkan pada model Anita Cassidy yang terdiri dari empat fase utama, yaitu visioning phase, analysis phase, direction phase, dan recommendation phase. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada Pelabuhan Tanjung Perak yang dikelola oleh PT. Pelindo III. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan literature review yang kemudian dianalisis untuk pembuatan rekomendasi dan penarikan kesimpulan. Responden penelitian ini adalah konsumen dan beberapa staff lapangan di Pelabuhan Tanjung Perak. Teknik yang digunakan dalam melakukan analisis adalah Value Chain, Analisis SWOT, dan benchmark. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rekomendasi strategi sistem informasi yang terdiri dari rekomendasi arsitektur aplikasi bisnis, infrastruktur teknologi informasi, penyesuaian struktur organisasi dan roadmap yang sesuai dengan strategi yang akan dijalankan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu BUMN pengelola pelabuhan dan perusahaan sejenis lainnya dalam meningkatkan kinerja perusahaan melalui optimalisasi perencanaan strategis sistem informasi.
STRATEGI REKAYASA SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (STUDI KASUS: PT. GIT) Ulfa Emi Rahmawati; Prasasti Karunia Farista Ananto; Raulia Riski
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol 7, No 1 (2023): Volume 7, Nomor 1 Januari 2023
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan Sistem Informasi serta Teknologi Informasi (SI/TI) menjadi motivasi utama bagi para inovator untuk memunculkan solusi dari permasalahan dengan inovasi teknologi atau bisa disebut digital start-up. Karena tingkat persaingan yang semakin kuat, maka dibutuhkan strategi untuk memenangkan persaingan dan alat analisis untuk memahami kondisi internal dan eksternal, guna mengambil keputusan strategis dalam menghadapi persaingan. Kajian ini bermaksud untuk merencanakan saran strategi TI yang tepat untuk salah satu perusahaan digital start-up di Indonesia yaitu PT. GIT, dengan analisis kondisi internal dan eksternal berdasarkan fase visioning Anita Cassidy. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode value chain, SWOT, PEST-C dan Balanced Scorecard. Analisis tersebut kemudian diverifikasi dengan memberikan naskah perolehan kajian ke beberapa subjek penelitian, seperti Chief Executive Officer, Chief Technology Officer, dan manager proyek di organisasi, serta meminta pendapat dari perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Hasil dari kajian ini yaitu strategi TI yang disarankan, pemanfaatan cloud computing, scrum, serta aplikasi otomasi. Kajian ini bermaksud untuk meningkatkan keserasian bisnis dan strategi TI objek kajian untuk mencapai keunggulan organisasi yang bersaing.
STRATEGI REKAYASA SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI (STUDI KASUS: PT. GIT) Ulfa Emi Rahmawati; Prasasti Karunia Farista Ananto; Raulia Riski
JTIK (Jurnal Teknik Informatika Kaputama) Vol. 7 No. 1 (2023): Volume 7, Nomor 1, Januari 2023
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jtik.v7i1.60

Abstract

Kemajuan Sistem Informasi serta Teknologi Informasi (SI/TI) menjadi motivasi utama bagi para inovator untuk memunculkan solusi dari permasalahan dengan inovasi teknologi atau bisa disebut digital start-up. Karena tingkat persaingan yang semakin kuat, maka dibutuhkan strategi untuk memenangkan persaingan dan alat analisis untuk memahami kondisi internal dan eksternal, guna mengambil keputusan strategis dalam menghadapi persaingan. Kajian ini bermaksud untuk merencanakan saran strategi TI yang tepat untuk salah satu perusahaan digital start-up di Indonesia yaitu PT. GIT, dengan analisis kondisi internal dan eksternal berdasarkan fase visioning Anita Cassidy. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode value chain, SWOT, PEST-C dan Balanced Scorecard. Analisis tersebut kemudian diverifikasi dengan memberikan naskah perolehan kajian ke beberapa subjek penelitian, seperti Chief Executive Officer, Chief Technology Officer, dan manager proyek di organisasi, serta meminta pendapat dari perwakilan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Hasil dari kajian ini yaitu strategi TI yang disarankan, pemanfaatan cloud computing, scrum, serta aplikasi otomasi. Kajian ini bermaksud untuk meningkatkan keserasian bisnis dan strategi TI objek kajian untuk mencapai keunggulan organisasi yang bersaing.
Integrasi Strategis untuk Keunggulan Akademik: Memanfaatkan COBIT dan PMBOK dalam Praktik Audit dan Manajemen Proyek Moch Yasin; Prasasti Karunia Farista Ananto; Bramasta Kurnia Aji; Ilham; Mohammad Khusnu Milad; Suryani DA
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 10 No 4 (2024): April
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v10i4.6887

Abstract

This research aims to explore the strategic integration of the COBIT (Control Objectives for Information and Associated Technologies) and PMBOK (Project Management Body of Knowledge) frameworks in optimizing audit and project management practices in the academic world. This research draws on practice-based case studies as well as existing literature to highlight the benefits and strategies for implementing the strategic integration of COBIT and PMBOK in the academic world. Aligning governance with project management principles, an institution such as higher education can enhance their efforts to achieve academic excellence. COBIT and PMBOK integration strengthens audit practices by ensuring regulatory compliance, practical risk assessment, and robust controls. It also promotes a structured approach to project management, improved planning, resource allocation, risk mitigation, and communication. Collaboration between the audit and project management teams is facilitated through this integration, enabling effective communication, coordination and knowledge sharing. Colleges can then position themselves strategically to achieve academic excellence, aligning their operations with strategic goals and driving efficiency, transparency and accountability. Based on this discussion, it can be concluded that integrating the COBIT and PMBOK frameworks can advance the efforts of an institution, namely higher education, to achieve academic excellence and strengthen leadership in the field of education.
Adopsi Technology Continuance Theory, Extend Technology Proficiency, dan Social Influence untuk menganalisis Continuance Intention pada Aplikasi Travel M. Naufal Rizqullah Kesih S. Putra; Faris Muslihul A.; Yusuf Amrozi; Ilham Ilham; Prasasti Karunia Farista Ananto
Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi Vol. 7 No. 3 (2024): Jurnal Teknologi Sistem Informasi dan Aplikasi
Publisher : Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jtsi.v7i3.40680

Abstract

A travel application is an application that allows tourists to manage various travel-related activities, such as searching for flights, accommodation, tourist activities, and booking flights at any time just by using a mobile device. This research applies the concept of Technology Continuance Theory (TCT) discovered by Liao et al., (2009), and deepens it with Technology Proficiency and Social Influence to identify what factors influence Continuance Intention in using travel applications. This research used a quantitative approach with 120 respondents using Agoda, Tiket.com, and Traveloka. The questionnaire was prepared using a Likert scale which identified 14 hypotheses. SEMP-PLS was applied for data analysis using SmartPLS v.3 software and provided results from 14 proposed hypotheses, it was discovered that 5 of them did not support this research. Satisfaction, Attitude, and Social Influence were proven to directly influence Continuance Intention, while Perceived Usefulness was found to have no significant influence. The addition of Technology Proficiency has a strong influence on Continuance Intention, and Social Influence was found to influence Continuance Intention through the mediator variable, is Satisfaction.
RANCANGAN BASIS DATA ABSENSI PEGAWAI MENGGUNAKAN MYSQL DENGAN CONCEPTUAL DATA MODEL (CDM), PHYSICAL DATA MODEL (PDM), DAN ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM (ERD) Mukhlis, Iqbal Ramadhani; Satibi, Iswanda Fauzan; Sembilu, Nambi; Rahmawati, Rafika; Rahma Aulia, Virdha; Rinjeni, Tri Puspa; Sugata, Tri Luhur Indayanti; Ananto, Prasasti Karunia Farista
Computing Insight : Journal of Computer Science Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/comp_insight.v6i2.24337

Abstract

Kemajuan teknologi tidak hanya memberikan kemudahan untuk sarana informasi maupun komunikasi. Akan tetapi, kemajuan teknologi juga memberikan manfaat untuk menyimpan data dalam satu tempat agar mudah diolah. Seperti halnya pada sistem MySQL yang memberikan kemudahan pengguna untuk menyimpan banyak database. Dalam sistem absensi pegawai pada umumnya memerlukan rangkaian tabel yang meliputi aktivitas pegawai, seperti absensi keseharian, penggajian, cuti, lembur, peminjaman, dan lainnya. Pengolahan absensi pada perusahaan tentu harus di kontrol dengan baik agar tidak mempengaruhi kualitas pegawai maupun industri yang terlibat, sehingga kesejahteraan pegawai akan terjamin karena sistem pengelolaan industri baik. Untuk meminimalisir kesalahan atau kejadian tak terduga ketika mengolah data absensi pegawai yang biasanya berjumlah banyak, perlu dihubungkan sistem absensi pegawai dengan menggunakan MySQL dan model konseptual data seperti CDM, PDM, dan ERD. Dengan ini, diharapkan bisa mengetahui tabel/relasi yang dibutuhkan dalam sistem informasi absensi pegawai. Hasil studi kasus membuktikan bahwa dengan adanya model konseptual dari CDM, PDM, dan ERD memberikan kemudahan untuk pengontrolan tabel dalam database dengan tujuan menghindari duplikasi ataupun data yang tidak utuh. Berdasarkan analisis dan perancangan basis data absensi pegawai menggunakan model Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan Entity Relationship Diagram (ERD), disertai dengan Normalisasi Data dapat disimpulkan bahwa ketiga konsep model tersebut dapat membantu penyusunan tabel relasi atau database yang baik untuk diarahkan ke dalam MySQL, sehingga ketika pegawai melakukan absensi maka akan otomatis masuk ke dalam database.
PENERAPAN FRAMEWORK COBIT 5 PADA DOMAIN DSS: STUDI KASUS : BANK VICTORIA Randu Yudhistira Trisna Fauzi, Damar; Karunia Farista Ananto, Prasasti; Zuna, Muhammad; Auralia Wibowo, Zyndi
JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika) Vol. 9 No. 1 (2025): JATI Vol. 9 No. 1
Publisher : Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jati.v9i1.12718

Abstract

Framework COBIT 5 dirancang untuk meningkatkan tata kelola teknologi informasi (TI) melalui pendekatan sistematis dan terstruktur. Penelitian ini meneliti penerapan COBIT 5 di Bank Victoria International Tbk dengan fokus pada domain DSS (Deliver, Service, and Support). Permasalahan yang dihadapi mencakup ketidakefisienan operasional, lemahnya keamanan data, dan lambatnya penanganan insiden TI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kapabilitas proses dalam domain DSS dan mengusulkan strategi perbaikan. Metode yang digunakan adalah analisis gap dengan Process Capability Model untuk mengukur kesenjangan kapabilitas antara kondisi saat ini dan target yang diharapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas berada di level 1–3, sementara target yang diharapkan adalah level 4–5. Rekomendasi mencakup pemantauan otomatis, chatbot AI, analisis akar penyebab masalah, dan penerapan autentikasi multifaktor (MFA). Implementasi framework ini terbukti dapat meningkatkan efektivitas operasional, memperkuat keamanan data, dan mempercepat respons terhadap insiden, sehingga menjadi referensi penting bagi organisasi lain yang ingin memperkuat tata kelola TI mereka.
Penerapan Metode Weighted Product dalam Sistem Pendukung Keputusan Program Penerimaan Bantuan Beras Iqbal Ramadhani Mukhlis; Thomas Aquino Berno Doduk; Tri Puspa Rinjeni; Virdha Rahma Aulia; Rafika Rahmawati; Tri Luhur Indayanti Sugata; Prasasti Karunia Farista Ananto; Nambi Sembilu
Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual Vol 9 No 2 (2024): Jurnal Ilmu Komputer dan Desain Komunikasi Visual
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/jikdiskomvis.v9i2.1120

Abstract

This study aims to develop an effective Decision Support System (DSS) in the process of the rice aid program. The Weighted Product (WP) method is used as the basis for decision-making to determine the receipt of rice aid. This DSS is designed to assist program organizers in selecting rice aid recipients more efficiently and objectively. The Weighted Product method is used to calculate the weight value of each criterion given by the rice aid recipient. This study's results can positively contribute to increasing efficiency and transparency in decision-making for the rice aid program. With this Weighted Product-based DSS, it is hoped that the selection process for rice aid recipients can be carried out more objectively and measurably so that the program's benefits can be more evenly distributed and targeted.