BioCONCETTA
Vol 2, No 1 (2016)

EFEK TOKSIT DAN TERATOGENIK EKSTRAK BROTOWALI (Tinospora crispa L.) TERHADAP SISTEM REPRODUKSI DAN EMBRIO MENCIT (Mus musculus L. Swiss Webster)

widiana, rina (Unknown)
Sumarmin, Ramadhan (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Dec 2016

Abstract

ditemukan di semua bagian tanaman ini. Batang Tinospora crispa mengandung kolumbin,  zat  pahit,  alkaloid  dan glicosida.  Alkaloid  merupakan zat antiproliferatif, dimana zat antiproliferatif ini dapat mengurangi jumlah oosit yang dihasilkan dan mengurangi jumlah oosit yang mengalami ovulasi sehingga mempengaruhi penampilan reproduksi mencit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek  toksik dan teratogenik  ekstrak  Tinospora crispa pada sistem reproduksi dan embrio tikus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan mencit betina (Mus musculus L.) sebanyak 24 ekor. Penelitian memakai rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan enam ulangan.  Perlakuan  yang  diberikan  adalah  ekstrak  brotowali  dengan  berbagaidosis, yaitu: A adalah kontrol, perlakuan B (5x10-2), C (6x10-2) dan D (7x10-2)g/mencit.  Parameter  yang  diamati  adalah  jumlah  korpus  luteum,  implantasi, embrio  resorpsi,  janin  mati dan  janin  hidup.  Data  dianalisis  dengan  Analisis Varians dan uji lanjut DNMRT pada taraf α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brotowali berpengaruh nyata terhadap jumlah korpus luteum, janin hidup, janin mati dan embrio resorpsi mencit dengan 0 sampai 16 hari kehamilan. Sementara, terhadap jumlah implantasi berpengaruh tidak nyata, sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak brotowali memiliki efek embriotoksik dan fetotoksik terhadap mencit betina hamil.

Copyrights © 2016