Penelitian dilatarbelakangi maraknya penggunaan media sosial dikalangan remaja yang menyebabkan penurunan kesejahteraan psikologis (psychological well-being). Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) remaja pengguna media sosial di SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) merupakan sebuah konsep yang merujuk pada suatu keadaan psikologis positif seorang individu yang dapat berjalan maksimal dan sampai pada target yang diharapkan. Metode penelitian deskriptif kuantitatif, Teknik Proportionate Stratified Random Sampling, populasi 1281 dan sampel 305 responden. Uji validitas pada Kuesioner Ryff’s Psychological Well-Being Scale (RPWBS). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well- Being) tinggi yaitu 80%, sub variabel tentang penerimaan diri kategori tinggi sebesar 81%, tentang hubungan positif dengan orang lain kategori sedang sebesar 43%, tentang otonomi kategori sedang sebesar 66%, tentang penguasaan lingkungan kategori sangat tinggi sebesar 94%, tentang tujuan hidup kategori sedang sebesar 83% dan tentang pertumbuhan pribadi kategori sangat tinggi sebesar 94%. Kesimpulan penelitian menunjukkan kategori tinggi yaitu 80%. Saran SMA Negeri 1 Cisarua Kabupaten Bandung Barat dapat mempertahankan tingkat kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being) dengan cara mengagendakan penyuluhan dan bekerja sama dengan Guru Bimbingan Konseling, psikolog mengenai kesejahteraan psikologis (Psychological Well-Being).
Copyrights © 2024