Sindrom koroner akut merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana interaksi obat mempengaruhi pasien dengan kondisi ini. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi potensi interaksi obat pada pasien dengan diagnosis jantung koroner akut yang menjalani perawatan inap di Rumah Sakit Fatmawati. Metode penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif dengan desain komparatif cross-sectional, berdasarkan tinjauan rekam medis pasien. Data dikumpulkan secara retrospektif dan dianalisis menggunakan statistik univariat dan bivariat dengan uji Chi-square. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 90 pasien. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (57 pasien; 63,2%) dan berada pada kategori usia 61–65 tahun (20 pasien; 22,2%). Penyakit penyerta terbanyak adalah hipertensi (54 pasien; 60,0%). Jumlah obat yang paling banyak dikonsumsi berkisar antara 5–7 obat (68 pasien; 75,6%), dan seluruh pasien (100,0%) mengalami potensi interaksi obat. Tingkat keparahan interaksi terbanyak pada level sedang, dengan 309 interaksi obat (63,7%). Jenis terapi obat yang paling sering digunakan adalah antiplatelet (153 obat), dengan kombinasi miniaspirin dan klopidogrel paling dominan (74 obat; 15,1%). Sebagian besar interaksi terjadi pada fase farmakodinamik (478 interaksi; 98,6%). Analisis hubungan jumlah obat dengan potensi interaksi obat menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi 5–7 obat mengalami interaksi sedang terbanyak (55 interaksi; 52,9%). Nilai P-value uji Chi-square sebesar 0,996, menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah obat dan kejadian potensi interaksi obat pada pasien jantung koroner akut (P ≥ 0,05). Temuan ini menegaskan tingginya risiko interaksi obat, sehingga diperlukan pemantauan ketat dan pengawasan lebih intensif oleh tenaga kesehatan dalam pengaturan regimen obat guna meningkatkan keselamatan dan hasil klinis pasien.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024