Miskonsepsi siswa merupakan salah satu tantangan besar dalam proses pembelajaran. Miskonsepsi adalah pemahaman yang salah atau tidak tepat yang dimiliki siswa terhadap konsep tertentu. Jika tidak diidentifikasi dan dikoreksi, miskonsepsi ini dapat menghambat pemahaman yang benar dan mengakibatkan hasil belajar yang rendah. Untuk itu, guru perlu memiliki kompetensi dalam menggunakan pendekatan diagnostik untuk mengidentifikasi dan mengoreksi miskonsepsi secara efektif. Proposal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan pendekatan diagnostik guna mengidentifikasi dan mengoreksi miskonsepsi siswa. Dengan meningkatkan keterampilan guru, diharapkan mereka mampu melakukan pembelajaran yang lebih efektif dan meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Penguatan kompetensi guru dalam menggunakan pendekatan diagnostik merupakan langkah penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran. Dengan kompetensi yang lebih baik, guru dapat mengidentifikasi miskonsepsi siswa sejak dini dan mengoreksinya, sehingga siswa memperoleh pemahaman yang lebih akurat terhadap materi yang diajarkan. Program ini tidak hanya akan meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga mendukung keberhasilan akademik siswa secara keseluruhan. Target Luaran yang ingin dicapai melalui kegiatan ini adalah guru dapat kompeten dalam menggunakan pendekatan diagnostik.
Copyrights © 2024