Banjir merupakan bencana alam yang diakibatkan oleh genangan air dalam jumlah besar di suatu daerah. Sebagai Kota yang terus berkembang, Medan menghadapi risiko banjir yang semakin kompleks dan meningkat. Oleh karena itu, analisis kerentanan banjir Kota Medan secara detail menjadi sangat penting. Penelitian ini menggunakan sitem fuzzy untuk mengidentifikasi wilayah yang lebih rentan dan memetakan wilayah yang aman dari kemungkinan terjadinya bencana banjir. Beberapa faktor yang mempengaruhi proses perhitungan meliputi kepadatan penduduk, luas daerah aliran sungai, tinggi wilayah, dan curah hujan. Hasil dari penelitian ini yaitu Metode defuzzifikasi Centroid terbukti lebih unggul dengan tingkat keberhasilan sistem mencapai 76%, dibandingkan dengan metode defuzzifikasi Mean of Maximum (MOM) yang hanya 48%.
Copyrights © 2024