Penelitian ini mengkaji kesalahan terjemahan morfologi dan sintaksis yang dilakukan ChatGPT dalam terjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Arab. Dengan memanfaatkan sistem terjemahan ChatGPT, penelitian ini berupaya memastikan apakah ada kesalahan terjemahan morfologi dan sintaksis serta menentukan letak kesalahan terjemahan sintaksis dan morfologisnya. Sampel purposif merupakan kaidah yang dimanfaatkan pada studi ini guna memdapatkan informasi. Dengan memanfaatkan pendekatan analisis isi, studi literatur dilakukan untuk menilai data kualitatif. Temuan studi ini mengungkap adanya kesalahan terjemahan pada artikulasi bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab yang dibuat oleh ChatGPT pada tingkat morfologi dan sintaksis. Kesalahan yang teridentifikasi antara lain: 1) penerjemahan kelas kata verba menjadi nomina; 2) penerjemahan kata kerja lampau menjadi kata kerja sedang/akan berlangsung; 3) adanya perubahan kasus nomina dari akusatif (manshub) menjadi nominatif (marfu’); 4) pengurangan morfem pada bahasa target sehingga menyebabkan perubahan kelas kata; 5) pemilihan diksi pada bahasa target yang memiliki makna ganda atau ambiguitas; 6) penghapusan sebuah huruf yang memiliki fungsi sintaksis dalam sebuah kalimat tertentu. Dalam menggunakan layanan ChatGPT, pengguna harus menyertakan kesadaran penuh akan kelemahan dan keterbatasan mesin penerjemah secara umum, penggunaannya perlu ditinjau kembali khususnya dalam tingkat morfologi dan sintaksis bahasa target, supaya tidak mengubah makna bahasa sumber.
Copyrights © 2024