Sindrom iritasi usus/Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kelainan gastrointestinal fungsional jangka panjang yang menyebabkan nyeri perut, distensi, dan gangguan pola dan tekstur defekasi tanpa gangguan organik, dan seringkali dikaitkan dengan stres psikologis. Melalui komunikasi antara axis gut-brain, stres memengaruhi masalah gastrointestinal. Stres terbesar yang dialami mahasiswa kedokteran mungkin berasal dari tuntutan akademik yang melampaui kemampuan mahasiswa. Metode: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional pada 30 mahasiswa tingkat 3 dan 4 Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (FK UPN) “Veteran” Jakarta tahun 2023. Hasil: data yang diperoleh dianalisis dengan uji statistik menggunakan metode uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar penderita IBS adalah perempuan (43,3%) dengan tingkat mahasiswa terbanyak yaitu tingkat 3 (30%). Hasil uji statistik bivariat didapatkan p-value = 0.002. Kesimpulan: terdapat hubungan antara tingkat resiliensi stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa FK UPN “Veteran” Jakarta Tahun 2023.Kata kunci: irritable bowel syndrome, mahasiswa kedokteran, resiliensi stres
Copyrights © 2024