Teknologi blockchain telah muncul sebagai solusi inovatif dalam membangun sistem keuangan terdesentralisasi (Decentralized Finance) yang memungkinkan transaksi langsung tanpa perantara, serta menawarkan transparansi dan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem keuangan konvensional. Blockchain, yang pertama kali diperkenalkan melalui Bitcoin, kini mendasari inovasi DeFi, memungkinkan layanan keuangan tradisional dijalankan tanpa perantara. Dengan dukungan smart contract dan digitalisasi aset, DeFi memberikan tingkat transparansi, keamanan, dan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi pustaka untuk mengevaluasi manfaat dan tantangan dari penerapan blockchain, termasuk risiko keamanan, volatilitas aset, serta aspek regulasi. DeFi memungkinkan transaksi peer-to-peer secara langsung sehingga menjadi solusi inklusif bagi individu yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, mengurangi biaya, mempercepat proses, dan meningkatkan keterbukaan dalam sistem keuangan. Namun, tantangan seperti skalabilitas, risiko peretasan, dan ketidakpastian regulasi menjadi hambatan utama dalam penerapan DeFi secara luas. Hasil penelitian ini menunjukkan potensi DeFi dalam membangun ekosistem keuangan yang inklusif, efisien, dan terpercaya dengan memanfaatkan teknologi blockchain sebagai inovasi transformatif dalam sektor keuangan
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024