setelah menikah memutuskan untuk melakukan aktivitas diluar rumah, dalam hal ini sebagai seorang pekerja yang memperoleh penghasilan. Keputusan wanita setelah menikah untuk bekerja menunjukan bahwa melakukan aktivitas dan bekerja secara produktif untuk dapat membiayai kehidupan rumah tangganya dan ingin membantu suami mencari nafkah. Berbagai alasan yang melatarbelakangi wanita menikah harus bekerja, di antaranya karena keharusan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Dengan demikian, tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui apa pengaruh serta alasan yang mendorong para wanita yang setelah menikah memutuskan untuk bekerja. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan yaitu penelitian yang menitik beratkan pada hasil pengumpulan data informasi atau nara sumber yang telah ditentukan. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian deskriptif dan kualitatif, dengan metode wawancara (Interview) secara langsung kepada responden melalui kuesioner yang telah disusun secara sistematis oleh peneliti. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 445 orang, dengan menghitung jumlah sampel yang akan diambil menggunakan metode slovin dengan alfa 10 persen, maka sampel yang di pakai dalam penelitian ini berjumlah 82 orang responden untuk penelitian. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi logistik binner menunjukkan bahwa secara parsial variabel Pendidikan (X1), status KB (X2), Usia Wanita Menikah (X3) dan Pendapatan Keluarga (X4) berpengaruh signifikan terhadap keputusan wanita berstatus menikah untuk bekerja sedangkan berdasarkan hasil uji secara simultan, pendidikan, status KB, usia wanita menikah dan pendapatan keluarga berpengaruh simultan serta signifikan terhadap keputusan wanita berstatus menikah untuk bekerja di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.
Copyrights © 2024