Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

DETERMINAN FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK Seran, Sirilius
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2012): JEP Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Increasing the quality of human resource via education investment is a sine qua non for welfare promotion as well as for poverty solution. Education, inflation, income per capita, consumption, regional gross domestic product, and economy growth are a number of variables that directly and indirectly affect the poverty. The research uses time series data of the last ten years (1999-2009) obtained from Central Agency on Statistics (BPS). The aim of this research is to identify the causal relationship of the influential variables mentioned. The path analysis is used to analyze the data based on the five models. The simultaneous testing of table summary shows that the Regression coefficient value of each model is significant, where F value is smaller than alpha 0,05. The similar conclusion is also shown in partial testing between the independent variables and dependent variables.
DETERMINAN FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK Seran, Sirilius
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2012): JEP Juni 2012
Publisher : Universitas Muhammdaiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v13i1.183

Abstract

Increasing the quality of human resource via education investment is a sine qua non for welfare promotion as well as for poverty solution. Education, inflation, income per capita, consumption, regional gross domestic product, and economy growth are a number of variables that directly and indirectly affect the poverty. The research uses time series data of the last ten years (1999-2009) obtained from Central Agency on Statistics (BPS). The aim of this research is to identify the causal relationship of the influential variables mentioned. The path analysis is used to analyze the data based on the five models. The simultaneous testing of table summary shows that the Regression coefficient value of each model is significant, where F value is smaller than alpha 0,05. The similar conclusion is also shown in partial testing between the independent variables and dependent variables.
PENGARUH JUMLAH PENDUDUK, PENGANGGURAN, DAN KEMISKINAN TERHADAP INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DI KABUPATEN BELU EMILIA KHRISTINA KIHA; SIRILUS SERAN; HENDRIANA TRIFONIA LAU
JURNAL EKONOMI, SOSIAL & HUMANIORA Vol 2 No 07 (2021): INTELEKTIVA : JURNAL EKONOMI, SOSIAL DAN HUMANIORA (EDISI - FEBRUARI 2021)
Publisher : KULTURA DIGITAL MEDIA ( Research and Academic Publication Consulting )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah suatu ukuran yang dapat digunakan dalam mengukur kesejahteraan masyarakat dimana dapat dilihat dari beberapa komponen diantaranya yaitu terdiri dari kesehatan, pendidikan dan standar hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah penduduk, pengangguran dan kemiskinan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Belu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang di peroleh dari kantor Badan Pusat statistik Kabupaten Belu. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil dari analisis variabel Jumlah Penduduk (X1) terhadap variabel Pengangguran (X2) sebesar -0,150 yang artinya bahwa antara variabel jumlah penduduk dan variabel pengangguran mempunyai hubungan yang sangat lemah maka hubungan tersebut tidak signifikan. Hasil dari analisis variabel jumlah penduduk (X1) dan pengangguran (X2) terhadap kemiskinan (X3) sebesar 0,790 yang artinya bahwa antara variabel jumlah penduduk, pengangguran dan kemiskinan mempunyai hubungan yang kuat. Hasil dari analisis variabel jumlah penduduk (X1), pengangguran (X2) dan kemiskinan (X3) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (Y) sebesar 0,766 yang artinya bahwa antara variabel jumlah penduduk, pengangguran, kemiskinan dan Indeks Pembangunan Manusia mempunyai hubungan yang kuat. Dari hasil analisis koefisien determinan R2 di peroleh nilai sebesar 0,559 hal ini artinya besarnya variabel Indeks Pembangunan manusia (Y) di pengaruhi oleh variabel jumlah penduduk (X1), pengangguran (X2) dan kemiskinan (X3) sebesar 55,9% dan sisanya sebesar 44,1% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasuki dalam penelitian ini.
PENGARUH STATUS SOSIAL ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK UNTUK SEKOLAH PADA PERGURUAN TINGGI Sirilius Seran
Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol.9 No.2 Oktober 2016
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.275 KB)

Abstract

The purpose of this research was to determine the relationship between socio-economic variables of parents and the motivation of students to study in college. Number of dependents and family support stand as intermediate variable, which connects to theanother one, namely student motivation. The subject of this research was the high school students of class 11, and 12 including their parents in three regencies: Belu, TTU, and TTS. Using path analysis showed that there is a positive relationship between education, employment, income, and savings and the motivation of students. Variable of number of dependents have negative relationship but are significant with motivation of students. It also happened when the testing was done through the intermediate variable (indirect relation), that only a dependent and the family support variables have negative relationship with the motivation of students.
PENDIDIKAN, PENGANGGURAN, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK Sirilius Seran
Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan 2017: Vol. 10, No. 1, Februari 2017 (pp. 1 - 107)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.46 KB) | DOI: 10.24843/JEKT.2017.v10.i01.p07

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan sebab akibat baik secara langsung maupun hubungan tidak langsung antar variabel penelitian. Pendidikan, dan pengangguran,  masing-masing mempunyai hubungan langsung dengan kemiskinan penduduk. Disamping itu pendidikan, dan pengangguran juga  mempunyai hubungan tidak langsung dengan kemiskinan penduduk, melalui pengangguran. Penelitian ini menggunakan data sekunder-time series (BPS) 16 tahun terakhir antara tahun 2000-2015. Hasil analisis  jalur membuktikan bahwa  antara pendidikan dengan kemiskinan memiliki hubungan langsung yang bersifat negatif, kecuali antara pengangguran dengan kemiskinan memiliki hubungan langsung yang bersifat positif. Pendidikan dan pengangguran melalui pertumbuhan ekonomi memiliki hubungan negatif dengan kemiskinan penduduk.  Semua bentuk hubungan tersebut bersifat significant.
DETERMINAN FAKTOR SOSIAL DAN EKONOMI TERHADAP KEMISKINAN PENDUDUK Sirilius Seran
Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Vol 13, No 1 (2012): JEP Juni 2012
Publisher : Muhammadiyah University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jep.v13i1.183

Abstract

Increasing the quality of human resource via education investment is a sine qua non for welfare promotion as well as for poverty solution. Education, inflation, income per capita, consumption, regional gross domestic product, and economy growth are a number of variables that directly and indirectly affect the poverty. The research uses time series data of the last ten years (1999-2009) obtained from Central Agency on Statistics (BPS). The aim of this research is to identify the causal relationship of the influential variables mentioned. The path analysis is used to analyze the data based on the five models. The simultaneous testing of table summary shows that the Regression coefficient value of each model is significant, where F value is smaller than alpha 0,05. The similar conclusion is also shown in partial testing between the independent variables and dependent variables.
Pendidikan dan Karakteristik Pelaku UMKM Serta Kontribusinya Terhadap Perekonomian Nasional Sirilius Seran
JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen) VOL 2, NO.1, JULY 2016
Publisher : JPBM (Jurnal Pendidikan Bisnis dan Manajemen)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.917 KB)

Abstract

Abstract : This research aimed to know the role of education and the characteristics of SMEs on the contributions to the economy. The research type is descriptive, used secondary data. Research result shown that education of SMEs relatively low. From 150 respondent of SMEs, 73 % were Junior High School gradution, or above it. While bachelor/diploma, 26 %, and 0,67 or 1 people was magister gradution. Lack of education has become a decisive factor low value added to national economic development.Abstrak : Penelitian ini bertujuan mengetahui   peranan pendidikan dan  karakteristik pelaku UMKM terhadap kontribusinya terhadap perekonomian. Jenis penelitian bersifat deskriptif, menggunakan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan (formal) pelaku UMKM relatif rendah. Dari 150 responden pelaku UKM, 73 persennya berpendidikan SLTA, dan atau lebih rendah. Sedangkan Sarjana/Diploma, 26 persen, dan 0,67 atau 1 orang berpendidikan Magister. Rendahnya pendidikan ini telah menjadi faktor penentu rendahnya nilai tambah untuk pembangunan ekonomi nasional.   
PENGARUH STATUS SOSIAL ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI ANAK UNTUK SEKOLAH PADA PERGURUAN TINGGI Sirilius Seran
Jurnal Pendidikan Ekonomi (Economic Education Journal) Vol 9, No. 2, Oktober 2016
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.038 KB)

Abstract

The purpose of this research was to determine the relationship between socio-economic variables of parents and the motivation of students to study in college. Number of dependents and family support stand as intermediate variable, which connects to theanother one, namely student motivation. The subject of this research was the high school students of class 11, and 12 including their parents in three regencies: Belu, TTU, and TTS. Using path analysis showed that there is a positive relationship between education, employment, income, and savings and the motivation of students. Variable of number of dependents have negative relationship but are significant with motivation of students. It also happened when the testing was done through the intermediate variable (indirect relation), that only a dependent and the family support variables have negative relationship with the motivation of students. Keywords: social status and motivation 
Analisis Pengembangan Dan Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pendapatan Pelaku Umkm Di Pasar Senggol Kota Atambua Maria Fatima Siri; Sirilius Seran; Frederic Winston Nalle
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 1 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v7i1.1754

Abstract

ABSTRAK Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pendapatan Pelaku UMKM di Pasar Senggol Kota Atambua sebelum dan sementara adanya Covid-19 dan Untuk mengetahui strategi pengembangan yang dilakukan pelaku UMKM di Pasar Senggol Kota Atambua pada Masa New Normal. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 21 pelaku UMKM. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh, jadi seluruh populasi sebesar 21 pelaku UMKM dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Beda dan Analisis SWOT. Hasil uji paired sample t-test menunjukan bahwa nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha, diterima. dengan diterimanya Ha artinya terdapat perbedaan rata-rata pendapatan yang diterima oleh para pelaku UMKM di Pasar Senggol Kota Atambua sebelum dan sementara pandemi Covid-19. Hasil analisis SWOT
Status Sosial Dan Budaya Terhadap Kemiskinan Penduduk Kecamatan Kota Di Kabupaten Timor Tengah Utara Sirilius Seran; Kamilaus Konstanse Oki; Natalia Lily Babulu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 4 No 4 (2022): Ekopem:Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jep.v4i4.3506

Abstract

Kemiskinan merupakan suatu persoalan yang kompleks karena tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan konsumsi dan kebutuhan dasar tetapi berdampak meluas pada persoalan jangkauan akses kebutuhan pendidikan, kesehatan serta ketidakberdayaan masyarakat untuk ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan secara maksimal. Kabupaten Timor Tengah Utara merupakan salah satu daerah yang tercatat selalu berada diatas 20 persen angka kemiskinan. Hal tersebut sangat rawan terhadap kemampuan mayarakat untuk memenuhi kebutuhan sendiri karena ada tambahan masyarakat berpotensi miskin pada situasi Covid 19. Kondisi demikian bisa memperparah tingkat kemiskinan masyarakat. tergolong tinggi berada termiskin lima besar di Indonesia. Kemiskinan tersebut diakibatkan oleh berbagai persoalan seolah sulit diurai karena tidak pernah turun dari angka 20 persen. Penelitian ini menggunakan pendekatan survey terhadap rumah tangga yang tergolong miskin, di Kecamatan Kota Kefamenanu. Kata Kunci:Kemiskinan,Status Sosial, Budaya