Fiber to The Home (FTTH) merupakan suatu format transmisi sinyal optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan fiber optik sebagai media penghantaran. Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat baik di area perkotaan maupun pedesaan memicu untuk dilakukannya peningkatan layanan pelanggan serta di dorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang di kenal dengan istilah layanan Triple Play Service maka perancangan FTTH di area perkotaan maupun pedesaan perlu dilakukan secara masif. Adapun jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan berlandaskan perhitungan serta data-data yang telah didapat penulis dari sumber-sumber yang relevan dan kredibel. Perancangan FTTH ini bertujuan untuk membuat suatu desain jaringan telekomunikasi optik di Perumahan Lovina Karangpawitan Garut yang memenuhi standar kelayakan yang telah ditentukan oleh Pt. Icon+ serta ITU-T sebagai badan standarisasi Internasional di bidang telekomunikasi. Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan didapatkan hasil perhitungan power link budget yang mana analisa jaringan dilakukan dari perangkat sentral sampai ke pelanggan dengan jarak terjauh dan di hasilkan daya sebesar -15,675 dBm untuk uplink dan -15,864 untuk downlink. Hasil tersebut didapatkan dengan memanfaatkan tipe optik G.652D sedangkan untuk tipe optik G.655D didapatkan daya sebesar -15,222 dBm untuk uplink dan -15,336 dBm untuk downlink.
Copyrights © 2022