Pengembangan sektor pariwisata menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan daerah, termasuk di Desa Air Baus II, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara. Desa ini memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi objek wisata agroekowisata, dengan fokus pada kebun jagung sebagai daya tarik utama. Agroekowisata ini meng gabungkan konsep agrowisata dan ekowisata, yang menawarkan pengalaman bertani serta pelestarian lingkungan bagi pengunjung. Dengan panorama Bukit Barisan, udara sejuk, dan suasana tenang, kebun jagung di Desa Air Baus II memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata edukasi dan rekreasi. Namun, pengembangan ini menghadapi beberapa tantangan, termasuk kurangnya fasilitas pendukung dan perhatian dari pemerintah. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan keterlibatan aktif dari masyarakat dan pemerintah dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Analisis SWOT menunjukkan bahwa Desa Air Baus II memiliki kekuatan dan peluang yang signifikan, seperti keindahan alam, akses jalan yang baik, serta dukungan masyarakat. Namun, kelemahan dan ancaman seperti kurangnya fasilitas dan kerentanan tanaman jagung terhadap faktor alam juga perlu diantisipasi. Jika dikelola dengan baik, pengembangan agroekowisata ini berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024